JAKARTA - Cabang-cabang lain sudah mendulang medali, para pemain bulu tangkis Indonesia baru menjajal lapangan pertandingan di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, Tiongkok, Selasa (26/9). Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Fajar Alfian, Gregoria Mariska Tunjungdan lainnya, berlatih dengan semangat tinggi dan fokus.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, menyampaikan latihan pertama ini dijadikan ajang adaptasi, pengembalian feeling pukulan, dan gerak di lapangan. Rionny pun cukup senang dengan performa pemain.

Kemarin siang para pemain, kecuali ganda putri, latihan pertama di lapangan pertandingan, sedangkan ganda putri latihan kemarin malam. "Tiap sektor mendapat jatah setengah jam, lumayan. Kondisi juga baik," ujar Rionny.

Latihan pertama seperti biasa adaptasi lapangan dan shuttlecock dulu. Mereka belum pernah bertanding di sini. Jadi harus cepat menyesuaikan. Semua semangat berlatih.

Christian ke Pelatnas

Sementara itu, mungkin melihat kemerosotan bulu tangkis Indonesia, khususnya sektor ganda, yang di mana-mana banyak gagal juara, akhirnya legenda hidup bulu tangkis Indonesia, Christian Hadinata, "turun gunung". Dia bergabung dengan jajaran Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) untuk menjalankan tugas sebagai konsultan para atlet penghuni Pelatnas Cipayung.

"Tugas saya sebatas memberi masukan ke pelatih dan atlet. Intinya memberikan kesadaran bagi para atlet bahwa latihan, kedisiplinan, konsentrasi, dan fokus harus menjadi kebutuhan. Intinya itu," ungkap Christian di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.

Bintang bulu tangkis dunia era tahun 70 hingga 80-an itu mengatakan kehadirannya di PBSI lebih bersifat sebagai pemberi masukan serta motivasi tambahan kepada pebulu tangkis nasional. Maka, bisa dikatakan bahwa tugas pokoknya pendampingan seluruh sektor. "Sedangkan arahan-arahan teknik, fisik, dan nonteknis tetap menjadi ranah tim pelatih," jelas Christian. ben/G-1

Baca Juga: