JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia akan menggelar kejuaraan uji coba Asian Games 2018 pada 14-18 Februari 2018 di Stadion Istora Senayan, Jakarta.

"Kami sudah menggelar rapat dengan INASGOC terkait jadwal dan persyaratan penyelenggaran kejuaraan uji coba Asian Games. Pelaksanaan kejuaraan uji coba itu setelah pertandingan kualifikasi Thomas-Uber pada awal 2018," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto selepas mengikuti pemberian bonus kepada ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Jakarta, Kamis (13/7).

Indonesia, lanjut Budiharto, akan mengundang 10 negara di Asia untuk mengikuti kejuaraan uji coba Asian Games 2018 di Jakarta. "Seluruh anggaran kejuaraan uji coba itu berasal dari Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) 2018. Kami hanya mengatur jadwal kejuaraan agar sesuai dengan kalender kejuaraan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF)," kata Budiharto.

Budiharto menambahkan negara-negara peserta kejuaraan uji coba cabang bulu tangkis Asian Games 2018 akan diputuskan PBSI bersama INASGOC.

Bulu tangkis adalah satu dari 10 cabang olahraga yang harus menggelar kejuaraan uji coba Asian Games 2018 sesuai amanat dari OCA. Sembilan cabang olahraga lain yang juga harus melaksanakan kejuaraan uji coba adalah sepak bola, atletik, panahan, basket, tinju, pencak silat, taekwondo, voli indoor, dan angkat besi.

Owi/Butet, sapaan Tontowi/Liliyana, mendapatkan bonus sebesar 500 juta rupiah menyusul prestasi mereka sebagai juara Indonesia Terbuka 2017. Bonus untuk Owi/Butet itu berupa uang tunai senilai 400 juta rupiah dan voucher belanja 100 juta rupiah.

Owi/Butet sukses meruntuhkan "kutukan" gelar kejuaraan Indonesia Terbuka setelah mengalahkan pasangan China Zheng Siwei/Chen Qingchen pada partai final Indonesia Terbuka 2017 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, pada 18 Juni, dengan skor 22-20, 21-15. ion/Ant/S-2

Baca Juga: