JAKARTA - Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna mengatakan pihaknya sedang bernenah menyusun grand design pelatnas. Hal itu untuk menunjang performa atlet demi meraih prestasi maksimal pada berbagai turnamen internasional.

Hal tersebut disampaikan Agung dalam perayaan HUT ke-70 PBSI bertajuk "70 Tahun Berkarya untuk Prestasi Bulu Tangkis Indonesia" di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (5/5).

Grand design tersebut nantinya akan merevitalisasi fasilitas-fasilitas yang ada di pelatnas seperti lapangan, ruang fitnes, kantor, asrama, hingga pembangunan museum bulu tangkis dan Hall of Fame.

Dalam penyusunan grand design pelatnas, pria yang juga ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu menekankan sejumlah target yang juga perlu dicapai, mulai dari target jangka pendek, menengah dan target jangka panjang selama kepemimpinannya dalam PBSI.

Untuk target jangka pendek, Agung ingin memastikan seberapa besar imunitas para penghuni pelatnas setelah menerima dua dosis vaksin Covid-19. "Sedangkan di jangka menengah, saya menginginkan perbaikan secara total di Pelatnas Cipayung," ujar Agung dalam laman resmi PBSI.

"Juga di jangka panjang, saya dan pengurus sudah berencana membangun tempat latihan khusus tim junior dan penambahan kamar asrama sehingga nanti atlet punya satu kamar masing-masing, ini untuk meningkatkan kenyamanan dan privacy mereka. Semoga ini bisa terwujud di periode kepemimpinan saya," sambungnya.

Target besar lainnya ada di depan mata adalah mempertahankan tradisi emas pada Olimpiade 2020 Tokyo yang akan dimulai 23 Juli mendatang. Agung berharap terlepas dari penyelenggaraan Olimpiade yang jauh dari ideal, para atlet bisa menyiapkan diri, mengatur strategi dengan baik demi mewujudkan cita-cita emas Olimpiade.

"Saya juga berharap di Olimpiade tahun ini, walau kondisinya sedang sangat tidak kondusif, kita bisa mempertahankan medali emas yang menjadi tradisi kita," tandasnya. ben/S-2

Baca Juga: