MOGADISHU - Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (OCHA) mengatakan Somalia masih menjadi salah satu krisis kemanusiaan paling serius di dunia dengan jutaan orang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan
Pernyataan OCHA yang bertepatan dengan Hari Kemanusiaan Sedunia pada Senin (19/8), mencatat bahwa penderitaan tersebut disebabkan oleh guncangan iklim yang berulang dan semakin parah, konflik yang berlarut-larut, wabah penyakit, serta guncangan ekonomi di negara Tanduk Afrika tersebut.
"Tema Hari Kemanusiaan Sedunia tahun ini, #ActForHumanity, mendesak dunia untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam melindungi warga sipil dan kemanusiaan, terutama di zona konflik," kata koordinator Tetap PBB dan Koordinator Kemanusiaan untuk Somalia, George Conway, dalam sebuah pernyataan.
Meskipun terdapat perbaikan, diperkirakan 4 juta orang menghadapi kerawanan pangan dan 1,7 juta anak menghadapi kekurangan gizi akut di Somalia, termasuk 430.000 orang yang kemungkinan akan mengalami kekurangan gizi yang sangat parah pada 2024. SB/Ant/Anadolu/I-1