Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan permohonan dana sebesar 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp15,2 triliun dari negara-negara anggota untuk membantu korban gempa di Turki dan Suriah. Adapun sejauh ini, upaya penyelamatan masih berlangsung karena jumlah korban tewas di Turki dan Suriah telah mencapai lebih dari 41 ribu pada hari Jumat (17/2).

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa dana tersebut akan memberikan bantuan kemanusiaan selama tiga bulan kepada 5,2 juta orang.

"Uang itu akan "memungkinkan organisasi bantuan untuk meningkatkan dukungan vital dengan cepat," termasuk di bidang ketahanan pangan, perlindungan, pendidikan, air dan tempat tinggal," kata Guterres, dikutip dari DW, Jumat (17/2).

"Kebutuhannya sangat besar, orang-orang menderita dan tidak ada waktu untuk disia-siakan. Saya mendesak masyarakat internasional untuk meningkatkan dan mendanai sepenuhnya upaya kritis ini sebagai tanggapan atas salah satu bencana alam terbesar di zaman kita," lanjutnya.

Awal pekan ini, PBB meminta 400 juta dolar AS untuk membantu para penyintas Suriah melintasi perbatasan.

Sementara itu, Juru bicara PBB Stephane Dujarric ditanya mengapa seruan untuk Turki 2,5 kali lebih banyak daripada permintaan untuk Suriah untuk membantu jumlah orang yang sama. Ia menyebut sebagian alasannya bahwa "sudah ada komunitas kemanusiaan yang mapan yang telah bekerja di Suriah dan sebelum gempa ada permohonan kemanusiaan pada tahun 2023senilai 4,8 miliar dolar AS.

"Jadi sudah ada dana kemanusiaan yang ada untuk Suriah, yang tidak ada untuk Turki," ucapnya.

Guterres mengatakan dalam pernyataannya bahwa Turki adalah rumah bagi jumlah pengungsi terbesar di dunia, dan negara itu telah menunjukkan "kemurahan hati yang besar kepada tetangganya di Suriah selama bertahun-tahun."

"Sekarang adalah waktunya bagi dunia untuk mendukung rakyat Turki - sama seperti mereka berdiri dalam solidaritas dengan orang lain yang mencari bantuan," ujarnya.

Sementara itu pada hari Jumat, pejabat dan petugas medis melaporkan bahwa 38.044 orang tewas di Turki dan 3.688 di Suriah akibat gempa 6 Februari, sehingga total korban tewas menjadi 41.732.

Turki telah menangguhkan operasi penyelamatan di beberapa daerah, dan pemerintah Suriah telah melakukan hal yang sama di daerah-daerah yang berada di bawah kendalinya.

Baca Juga: