PBB menyampaikan keprihatinan yang besar atas undangan pemerintah Korsel kepada Duta Besar Myanmar untuk Korsel dalam acara promosi senjata dalam negeri

SEOUL - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dikonfirmasi telah menyampaikan keprihatinan yang besar atas undangan pemerintah Korea Selatan (Korsel) kepada Duta Besar Myanmar untuk Korsel dalam acara promosi senjata dalam negeri. Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia telah mengirimkan suratnya kepada pemerintah Korsel atas nama pelapor khusus PBB untuk Myanmar, Thomas Andrews, pada 5 Juni lalu.

Dalam surat itu, pelapor Andrews menyebut acara promosi senjata buatan Korsel yang digelar oleh pemerintah Seoul mengundang sejumlah diplomat asing yang ada di Korsel pada tanggal 2 Mei lalu, termasuk Dubes Myanmar.

"Andrews sangat prihatin dengan laporan bahwa Dubes Myanmar menghadiri acara tersebut atas undangan pemerintah Korsel dan bahkan sampai berfoto di atas tangki K2," lapor kantor berita KBS, Rabu (9/8).

Selanjutnya, Andrews mengungkapkan bahwa kehadirannya di acara tersebut membenarkan rezim militer Myanmar yang ilegal dan brutal. Dia juga menunjukkan bahwa kebijakan Seoul mengenai pasokan senjata ke militer Myanmar menimbulkan kecurigaan. SB/KBS/I-1

Baca Juga: