NEW YORK - Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Perdagangan dan Pembangunan (The United Nations Conference on Trade and Development/UNCTAD) merilis prediksi pertumbuhan ekonomi dunia yang mencapai 4,7 persen, naik sebanyak 0,4 persen dari prediksi sebelumnya.

UNCTAD dalam laporannya pada Kamis (18/3) menyatakan bahwa kenaikan prediksi tersebut dikarenakan perkiraan percepatan pemulihan ekonomi dunia berkat vaksinasi Covid-19 dan kebijakan bantuan ekonomi.

Melihat prospek masing-masing negara, pertumbuhan ekonomi Tiongkok terprediksi paling tinggi dengan 8,1 persen, disusul Amerika Serikat 4,5 persen, Eropa 4,0 persen, dan Jepang 2,1 persen.

"Jumlah produksi dunia terprediksi akan mengalami penurunan sebanyak 3,9 persen dikarenakan penutupan perbatasan akibat pandemi Covid-19. Adapun penurunan itu adalah yang terbesar sejak laporan statistik tentang kegiatan ekonomi mulai dicatatkan pada awal '40-an," pungkas UNCTAD. KBS/I-1

Baca Juga: