JENEWA - Lembaga Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada Kamis (31/1) melaporkan pengajuan paten penemuan teknologi kecerdasan buatan telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir, bahkan jumlahnya melonjak lebih dari dua kali lipat terhitung sejak 2013.

Berdasarkan studi terbaru Organisasi Hak Kekayaan Intelektual Dunia (World Intellectual Property Organization/WIPO), inovasi kecerdasan buatan mengalami pertambahan cukup berarti sehingga bisa dikatakan bahwa teknologi ini bukan semata teori belaka.

"Kami berharap sejumlah produk, aplikasi maupun teknik berbasis kecerdasan buatan bisa mengubah kehidupan sehari-hari, dan kami juga ingin membentuk interaksi manusia di masa depan dengan mesin yang kami buat," kata ketua WIPO, Francis Gurry.

Kecerdasan buatan merupakan bagian penting bagi kebanyakan produk komputer buatan perusahaan teknologi dari Amerika Serikat, Jepang, dan Tiongkok. Saat ini teknologi ini banyak diterapkan dalam telepon pintar dan mobil swatantra. Ang/AFP/I-1

Baca Juga: