JENEWA - Lembaga kekayaan intelektual yang bernaung dibawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis (26/4) melaporkan, jumlah kaum perempuan yang berprofesi sebagai penemu dan mencatatkan temuannya dalam paten semakin bertambah dalam satu dekade terakhir.

"Data terbaru dari World Intellectual Property Organization (WIPO) menunjukkan 31 persen dari 224 ribu aplikasi paten internasional telah diajukan oleh kaum perempuan sepanjang tahun lalu," demikian lapor ketua WIPO, Francis Gurry.

Peningkatan peran perempuan dalam perkembangan kekayaan intelektual ini merupakan indikator paling penting bagi mengukur kesetaraan jender. Dalam data yang diperoleh WIPO menunjukkan bahwa Korea Selatan (Korsel) unggul dalam kesetaraan jender karena terdapat sekurangnya satu penemu perempuan Korsel dari lebih 50 persen aplikasi paten internasional yang sudah mencatatkan penemuannya. Sementara Amerika Serikat yang merupakan negara pemimpin pengajuan di paten internasional, berada diposisi ke-5 dalam data WIPO.

AFP/I-1

Baca Juga: