PARIS - Dua wajah yang kurang familiar bertemu pada babak semifinal tunggal putri kejuaraan tenis Prancis Terbuka. Hal itu setelah Anastasia Pavlyuchenkova dan Tamara Zidansek berebut satu tempat di final.

Pavlyuchenkova mencapai semifinal Grand Slam untuk kali pertama pada percobaan ke-52. Dia diunggulkan akanuntuk mencapai final ketika menghadapi petenis peringkat 85 dunia Zidansek dari Slovenia.

Pavlyuchenkova, unggulan ke-31, mengalahkan Elena Rybakina 6-7 (2/7), 6-2, 9-7, Selasa (8/6) waktu setempat dalam penampilan perempat final pertamanya di Roland Garros sejak 2011. "Ada begitu banyak emosi untuk mencapai semifinal Grand Slam untuk pertama kalinya," ujar Pavlyuchenkova yang berusia 29 tahun yang tersingkir pada babak perempat final Grand Slam dalam enam kesempatan sebelumnya sejak debutnya pada 2007.

"Saya selalu bermain tenis. Secara mental saya mungkin lebih bagus sekarang. Hanya mencoba bermain tenis yang lebih cerdas. Saya bekerja lebih keras," sambungnya.

Rybakina menyingkirkan Serena Williams di babak sebelumnya dan memimpin 4-1 di set pembuka. Pavlyuchenkova membalas pada game ketujuh sebelum pemain Kazakhstan kelahiran Russia setinggi 184 cm itu mendominasi tiebreak.

Petenis Rusia itu menyamakan kedudukan melalui break pada gim keenam dan kedelapan di set kedua. Dalam penentuan yang menegangkan, ada empat break dalam enam gim pertama sebelum Rybakina melakukan kesalahan di gim ke-16, kalah dengan mudah.

Zidansek menjadi wanita pertama yang mewakili Slovenia yang melaju kebabak empat besarGrand Slam setelah mengalahkan petenis Spanyol Paula Badosa 7-5, 4-6, 8-6. ben/AFP

Baca Juga: