ROMA - Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus, saat mengawali perayaan tri hari suci Kamis Putih membasuh kaki 12 wanita yang mendekam di penjara Roma, pada Kamis (28/3) waktu setempat. Paus yang sering memohon belas kasihan kepada para tahanan itu memilih tahanan wanita sebagai simbol pembasuhan 12 murid Yesus dalam perjamuan suci terakhir sesaat sebelum ditangkap dan disalibkan.

Seperti dikutip dari Yahoo News, imam dari tarikat Jesuit asal Argentina itu mengunjungi penjara wanita Rebibbia di pinggiran timur laut Ibu Kota Italia, di mana ia melakukan ritual yang sama pada 2015 lalu.

Namun, pada Kamis ini adalah pertama kalinya Paus berusia 87 tahun itu mendedikasikan ritual tahunannya selama Pekan Suci hanya untuk perempuan.

Sambil duduk di kursi roda, Paus membasuh kaki setiap tahanan, beberapa di antaranya menangis, sebelum mengeringkannya dengan handuk dan mencium mereka.

"Kita semua mengalami kegagalan kecil, kegagalan besar," kata Paus dalam homili dadakan pada misa yang diadakan di halaman penjara yang menampung sekitar 370 wanita. "Tetapi, Tuhan selalu menunggu kita, dengan tangan terbuka, dan Dia tidak pernah lelah untuk memaafkan," tambahnya.

"Pembasuhan kaki adalah sebuah isyarat yang menarik perhatian kita pada panggilan pelayanan," kata Paus Fransiskus, yang sejak menjadi Imam di Buenos Aires sudah mulai mengunjungi para tahanan.

Beberapa menit sebelumnya, Paus tersenyum sambil berjabat tangan dengan para narapidana.

Bulan lalu, Paus terserang flu yang menyebabkan dia membatalkan beberapa pertemuan publik. Selama masa pemulihannya, ia beberapa kali meminta orang lain untuk membacakan pidatonya.

Dalam tradisi Katolik, Kamis Putih memperingati hari ketika Yesus Kristus membasuh kaki para rasul pada Perjamuan Terakhir. Ini adalah puncak Pekan Suci, yang memperingati hari-hari terakhir Kristus sebelum kebangkitan- Nya pada hari Paskah.

Sejak menjadi Paus pada tahun 2013, pemimpin Gereja Katolik itu sering mengunjungi penjara dan pusat pengungsian, termasuk tahun lalu pada Kamis Putih ketika ia mengunjungi pusat penahanan remaja dan mencuci kaki 12 pemuda.

Jalan Salib

Pada hari Jumat Agung, Paus dijadwalkan memimpin kebaktian doa "Jalan Salib" di Coliseum Roma, yang tidak dapat ia hadiri tahun lalu karena ia pulih dari infeksi bronkus.

Puncak perayaan tri hari suci akan berlangsung pada Minggu paskah yang merupakan hari kebangkitan Kristus. Dari Gereja Katedral Jakarta diperoleh informasi kalau Misa Minggu Paskah akan dipimpin langsung oleh Bapak Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo.

Baca Juga: