Departemen Energi Amerika Serikat (DOE), meluncurkan inisiatif baru untuk menghubungkan lebih banyak rumah tangga di AS dengan energi hijau yang lebih andal.

Bekerja sama dengan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS (HHS), DOE menuturkan inisiatif baru pemerintahan Joe Biden itu akan mampu meringankan tagihan listrik rumah tangga, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan di industri surya domestik. Washington D.C dan lima negara bagian AS lainnya disebut DOE akan menjadi bagian percontohan Program Berlangganan Tenaga Surya Komunitas atau The Community Solar Subscription Platform demi memberikan akses energi surya kepada rumah tangga berpenghasilan rendah di AS yang termasuk dalam program Low-Income Home Energy Assistance Program (LIHEAP). Keluarga berpenghasilan rendah nantinya dapat berhemat dengan menggunakan proyek tenaga surya komunitas.

"Setiap komunitas Amerika, terutama mereka yang menghadapi beban energi yang jauh lebih tinggi, layak mendapatkan manfaat ekonomi dan kesehatan yang datang dengan peningkatan akses ke energi bersih yang terjangkau," kata Menteri Energi AS Jennifer M. Granholm.

Dengan menghubungkan keluarga ke sistem bersama, proyek surya komunitas dapat berfungsi sebagai alternatif bagi rumah tangga yang tidak dapat memasang panel surya di atap rumah mereka. Inisiatif ini juga akan membantu keluarga mengurangi pengeluaran terkait energi, termasuk biaya pemanasan dan pendinginan, bantuan pembayaran tagihan, cuaca, dan perbaikan rumah terkait energi. Inisiatif ini disebut DOE akan mampu memberikan penghematan tagihan energi yang berkisar dari 10 persen hingga 50 persen bagi mereka yang berpartisipasi dalam program ini.

DOE memperkirakan penghematan tagihan listrik hingga 400 juta dolar AS di New York atau setara Rp6 triliun, 240 juta dolar AS atau Rp3,7 triliun di Colorado, 300 juta dolar AS di Illinois, 175 juta dolar AS di New Jersey, 40 juta dolar AS di Washington, D.C dan paling sedikit di New Mexico dengan 30 juta dolar AS. Lima negara bagian akan memberikan umpan balik, koordinasi, dan data untuk menguji pengoperasian, keamanan, dan kinerja platform. Kebijakan ini sekaligus mendukung tujuan Presiden Joe Biden untuk mencapai sektor listrik bebas karbon pada tahun 2035 sambil menciptakan pekerjaan bergaji baik di seluruh negeri.

"Inilah sebabnya DOE bekerja di seluruh pemerintah federal untuk membuka tenaga surya komunitas yang akan dengan cepat menurunkan tagihan listrik untuk rumah tangga yang paling membutuhkannya dan menciptakan pekerjaan dengan gaji yang baik," ujar Jennifer M. Granholm.

Gubernur New Jersey Phil Murphy menuturkan pihaknya memastikan akan mendukung program. Ia pun optimis inisiatif DOE ini akan membantu warganya yang rentan terhadap dampak krisis iklim melalui pemanfaatan energi hijau.

"Melalui partisipasi kami dalam proyek Community Solar Subscription Platform, New Jersey membantu keluarga di seluruh negara bagian untuk mengurangi biaya energi. Sebagai penasihat Departemen Energi tentang desain dan fungsi platform, New Jersey akan memiliki kesempatan untuk memastikan bahwa platform menghilangkan hambatan terhadap sumber daya energi bersih dan memberi manfaat bagi penduduk yang paling rentan terhadap dampak krisis iklim," jelasnya optimis.

Sependapat, Gubernur New Mexico Michelle Lujan Grisham turut menilai proyek Community Solar Subscription Platform akan mampu meningkatkan taraf hidup sejumlah rumah tangga di wilayah itu berkat peralihan energi. berkata,

"New Mexico sangat antusias untuk berpartisipasi dalam program percontohan ini, yang dibangun berdasarkan upaya pemerintahan saya untuk menyediakan tenaga surya bagi semua orang. Pelanggan kami yang memenuhi syarat LIHEAP akan melihat penghematan 30 persen. Itu adalah pengubah permainan bagi keluarga New Mexico," ujar Grisham.

Baca Juga: