JAYAPURA -Pasukan dengan kualifikasi Raider yakni Batalyon Infanteri Raider Khusus 751/Vira Jaya Sakti (Yonif RK 751/VJS) yang tergabung dalamSatuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) Batalyon Infanteri Raider Khusus 751/Vira Jaya Sakti (Yonif RK 751/VJS) telah diterbangkan dari Bandara Sentani, Jayapura, Papua.

Pasukan Satgasyang berada di bawah Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan, akan ditempatkan di 9 kabupaten yang ada di Provinsi Papua. Pasukan ini diterbangkan menggunakan pesawat angkut Hercules untuk kemudian diterjunkan ke medan tugas.

Mengutip keterangan Puspen TNI yang diterima Koran Jakarta, Jumat (18/6), daerah penugasan Yonif RK 751/VJS itu sendiri meliputi Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Yalimo, Kabupaten Yahokimo, Kabupaten Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Nduga, Provinsi Papua.

"Berangkat dari Bandara Sentani Jayapura menuju daerah penugasan dengan menggunakan Pesawat Hercules TNI AU dalam beberapa kali pemberangkatan pada hari Jumat (18/6)," kata Puspen TNI dalam keterangannya.

Masih menurut Puspen TNI, Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS ini dipimpin oleh Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi sebagai Komandan Satgas. Pasukan Raidet ini disiapkan untuk hadir di tengah masyarakat. Mereka yang akan melayani dan membantu kesulitan masyarakat di sekitar daerah operasi.

Sementara itu, Dankolakops Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan saat melepas keberangkatan pasukan, memberikan motivasi dan arahannya kepada seluruh personel Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS. Jenderal bintang satu Kopassus ini berpesan, agar personel Satgas harus dapat meraih hati masyarakat dengan pendekatan kesejahteraan, keagamaan, kebudayaan, hukum dan HAM juga pelestarian lingkungan.

"Besar harapan saya agar personel Satgas selalu menjalin hubungan baik dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di wilayah penugasan, baik itu kepala Suku atau tokoh adat pimpinan wilayah untuk bekerja sama dan menghindari segala bentuk pelanggaran," katanya.

Baca Juga: