JAKARTA - Pasukan Nanggala Yudha akan dikirimkan ke sarang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Pasukan Nanggala Yudha itu tak lain adalah pasukan Batalyon Infanteri 711/Raksatama.

Mengutip keterangan tertulis Penerangan Kodam Merdeka yang diterima Koran Jakarta, Senin (18/10), pada hari Rabu kemarin, Asops Kasad Mayjen TNI Ainurrahman melakukan pemeriksaan kesiapan operasi (Riksiap Ops) Mabesad kepada Satgas Pamtas Utama (Statis) Sektor Utara RI - PNG Batalyon Infanteri 711/Raksatama. Dalam pemeriksaan ini dilaksanakan gelar pasukan yang bertujuan untuk mengecek alat utama sistem senjata dengan baik.

"Saat pengecekan saya juga mengukur jiwa korsa para prajurit dan hasilnya mereka bisa, dalam artian sudah siap untuk menjalankan tugas dalam operasi ini,"kata Mayjen TNI Ainurrahman.

Mayjen TNI Ainurrahman juga menekankan kepada personel Satgas Yonif 711/Raksatama agar dimiliki kemampuan perorangan yaitu taktik dan teknik bertempur. Kemudian kemampuan binter. Kemampuan intelijen dan hukum sesuai Standard Operation Procedure (SOP) di setiap pos masing-masing.

"Tugas Pokok TNI, menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah yang diwujudkan dengan pengamanan wilayah batas negara,"ujarnya

Lebih lanjut Asops Kasad menyampaikan bahwa tugas adalah kehormatan, untuk itu dirinya berpesan agar menghindari sekecil apapun pelanggaran dan selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar setiap melaksanakan tugas.

"Semangat dan kembangkan inovasi serta kreativitas guna mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas, seluruh prajurit harus mematuhi protap yang telah diterapkan dalam operasi, tidak ada kelengahan atau membuat pergerakan diluar dari operasi, yang akan membahayakan secara personal maupun dalam kelompok atau regu," tuturnya.

Setiap personel, diingatkan harus saling menjaga. Prinsipnya semua ersonel mesti menjalankan tugas operasi dengan baik.

"Tujuanmu hanya menjalankan tugas negara dan jangan sampai terkena berbagai penyakit, terbunuh atau tertembak, serta hilang karena lengah," tegas Asops Kasad.

Kegiatan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan dihadiri Kapok Sahli Pangdam XIII/Merdeka Danrem 132/Tadulako, dan pejabat utama Kodam XIII/Merdeka.

Baca Juga: