SORONG - Pasukan Marinir yang akan bertugas menjaga daerah rawan di Papua, khususnya di wilayah muara dan perairan siap diberangkatkan. Pasukan ini tergabung dalam Satgas Muara Perairan (Mupe) dan Satgas Pulau Terluar (Puter) XXV wilayah timur.

Pada hari Selasa (18/5), Komandan Pasmar 3 (Danpasmar 3) Brigjen TNI (Mar) Edi Juardi didampingi Komandan Brigade Infanteri 3 Marinir (Danbrigif 3 Mar) Kolonel Mar Eddy Prayitno mengecek langsung kesiapan personel Satgas Muara Perairan (Mupe) dan Satgas Pulau Terluar (Puter) XXV wilayah timur di Lapangan Apel Mako Brigif 3 Marinir Kesatrian Abraham Octavianus Atururi Katapop, Distrik Salawati, Kabupaten Sorong, Papua Barat.

Menurut Dispen Kormar dalam keterangannya yang diterima Koran Jakarta, Kamis (20/5), kegiatan pengecekan pasukan yang akan bertugas di daerah rawan Papua ini, juga dihadiri oleh Asintel Danpasmar 3 Kolonel Mar Profs Dhegratmen, Asops Danpasmar 3 Kolonel Mar I Gede Edy Supryadi, Aslog Danpasmar 3 Kolonel Mar Gunawan Tri Utomo, para Dankolak/Satlak Pasmar 3.

Dalam amanatnya Brigjen Mar Edi, mengatakan tujuan dari dilaksanakannya apel gelar kesiapan ini untuk melihat secara langsung kesiapan satuan, baik personel maupun material guna mendukung kesiapan operasi dan penugasan dalam menghadapi kegiatan Pasmar 3 yang akan datang.

Apel gelar ini juga dapat dijadikan momentum penting untuk mengukur kemampuan dan kekuatan satuan tempur yang telah di siapkan melalui kegiatan pembinaan dan latihan yang berjenjang, bertingkat, dan berlanjut.

"Satgas Pamrahwan Mupe adalah salah satu bentuk kesiapan dalam rangka melaksanakan tugas pengamanan daerah rawan papua khususnya wilayah muara dan perairan dan untuk Satgas Pam Puter merupakan tugas operasi yang dilaksanakan untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI," katanya.

Kepada seluruh pasukan Marinir yang akan bertugas, Brigjen Mar Edi berpesan agar personel Satgas menjunjung tinggi sifat profesionalisme serta kemampuan tiap personel.

"Jaga kehormatan dan nama baik Korps Marinir, yang paling penting adalah tetap utamakan faktor keselamatan dalam setiap pergerakan baik dalam masa persiapan walaupun pelaksanaan di lapangan," katanya.

Baca Juga: