JAKARTA - Pada hari Sabtu (1/5) dan Minggu (2/5) warga yang mengunjungi Pasar Tanah Abang begitu membeludak. Menurut laporan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pengunjung Pasar Tanah Abang pada hari Sabtu itu mencapai 80 ribu orang lebih.

Membeludaknya pengunjung di Pasar Tanah Abang menjadi sorotan. Di khawatirkan, itu akan jadi pusat penularan Covid-19, mengingat pengunjung tak bisa menjaga jarak. Para epidemiolog khawatir, tragedi seperti di India dialami Indonesia, karena warga sudah abai dengan protokol kesehatan.

Tidak mau itu terulang, maka pemerintah pun bergerak cepat. Lewat TNI, diturunkan pasukan Marinir ke Tanah Abang. Mengutip keterangan tertulis Puspen TNI yang diterima Koran Jakarta, Selasa (4/5), diturunkannya para prajurit TNI termasuk Marinir, adalah dalam rangka meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menekan penyebaran Covid-19.

"Marinir ikut serta memperkuat Pengamanan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (Pam -PPKM) bersama aparat terkait di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat mulai Minggu (2/5), " kata Puspen TNI dalam keterangannya.

Para prajurit Marinir ini tergabung dalam Pam PPKM yang dipimpin oleh Mayor Marinir Erwin Wisnu. Ada 100 Prajurit Marinir yang diturunkan dengan tujuan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 di Pasar Tanah Abang.

"Serta menghimbau masyakat untuk selalu memakai masker juga membagikan 500 masker kepada masyarakat, dengan mendatangi setiap fasilitas umum dan tempat keramaian bersama Tim Gabungan," kata Puspen TNI.

Sementara itu, Dansatgas Pam- PPKM, Mayor Marinir Erwin Wisnu mengatakan, apa yang dilakukan prajurit Marinir yang tergabung dalam Pam -PPKM Covid-19 di Jakarta Pusat merupakan upaya untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan masker di era kenormalan baru.

"Serta untuk menghindari kerumunan yang menjadi sarana penyebaran Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: