TIMIKA -Pada Minggu (16/5) dini hari, sebanyak 17 personel Cakra bersama dengan personel dari Kopassus dan Raider, terlibat dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lesmin Walker di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua. Dalam kontak tembak ini, Lesmin Walker si komandan OPM bersama dengan ajudannya berhasil ditewaskan.

Kini, 17 pasukan Cakra ini sudah purna tugas alias selesai bertugas di Papua dan akan kembali ke homebasenya. Pada Kamis (10/6), digelar pelepasan purna tugas prajurit Cakra yang dipimpin langsung Panglima Komando Operasi Gabungan (Pangkoopsgab) Pinang Sirih Brigjen TNI Susilo yang juga sehari-hari menjabat Asisten Operasi Kaskostrad tersebut. Acara pelepasan purna tugas prajurit dilaksanakan di bandara Timika.

Dalam keterangan tertulis Perwira Penerangan Koopsgab Pinang Sirih Letda Chk Lubis, mengatakan, 33 personel di bawah pimpinan Lettu Inf Zainudin dari Taipur/Tim Cakra segera menyelesaikan tugasnya di Papua.

Brigjen TNI Susilo mengatakan, selama bertugas, kinerja yang ditunjukkan oleh Taipur/Tim Cakra secara umum memuaskan. Taipur/Tim Cakra telah melaksanakan tugas dengan berhasil dengan indikator sampai hari ini tidak ada gejolak sosial di tempat mereka bertugas.

"Dan masyarakat merasa terbantu dengan keberadaan mereka," ungkapnya.

Keberhasilan itu juga, lanjut Brigjen Susilo, diperlihatka dengan tetap terjaganya kondisi keamanan di daerah Papua dan Taipur/Tim Cakra Kostrad. Bahkan, sebanyak 17 orang personel Cakra yang dipimpin Mayor Inf Sudarmin bersama personel dari satuan lain berhasil menewaskan dua anggota KKB saat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Peristiwa kontak tembak ini terjadi di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (16/5) dini hari. Tak hanya itu kamp Mayuberi juga bisa dikuasai," ujarnya.

Baca Juga: