JAKARTA - Pastor Krispinus Bidi terharu, gereja yang dipimpinnya telah diperbaiki para tentara. Kini, masyarakat bisa beribadah dengan nyaman. Pastor Krispinus mengucapkan terima kasih kepada prajurit TNI, khususnya prajurit TNI dari Satgas Yonif MR 413 Kostrad yang telah memperbaiki gerejanya.

Terima kasih atas kegiatan perbaikan gereja serta bantuan Speaker dan Alkitab dari Satgas Yonif MR 413 Kostrad. Ini sangat bermakna sekali bagi kami untuk menunjang dalam kegiatan beribadah. Kami berharap ikatan antara TNI khususnya Satgas dan masyarakat dapat terus terjaga hingga akhir penugasan. Semoga bapak-bapak selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, Amin," kataPastor Krispinus Bidi dalam keterangan tertulisnya yang dikirimkan Penerangan Kostrad, di Jakarta, Jumat (20/11).

Pada Kamis (19/11), Gereja St Theresia yang diperbaiki Satgas Yonif MR 413 Kostrad bersama masyarakat di Kampung Yowong, Distrik Arso Barat. Kabupaten Keerom diresmikan Brigjen TNI Izak Pangemanan, Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) Korem 172/Praja Wira Yakthi.

"Saya berharap kepada masyarakat Kampung Yowong agar menjaga Rumah Tuhan yang telah direhab ini. Semoga dengan adanya kegiatan rehab Gereja dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kita untuk selalu berdoa dan memohon kepada Tuhan," kata Brigjen TNI Izak saat meresmikan gereja yang telah diperbaiki prajurit Satgas Yonif MR 413 Kostrad.

Izak bangga kepada prajurit Satgas Yonif MR 413 Kostrad yang peduli terhadap kebutuhan masyarakat. Terutama kebutuhan akan rumah Tuhan yang nyaman.

Dansatgas Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto mengungkapkan perbaikan gereja yang dilakukan anak buahnya memakan waktu 23 hari. Perbaikan gereja ini merupakan salah satu dari program anggaran kegiatan Teritorial Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Tahun 2020.

"Kegiatan rehab Gereja meliputi beberapa sasaran. Adapun bagian-bagian yang kami kerjakan pertama adalah pembuatan teras Gereja yang sebelumnya tidak memiliki teras sama sekali. Kedua dibuatkan ruang ganti Pastor, di mana sebelumnya juga tidak ada dalam Gereja tersebut. Jadi jika Pastor tiba di Gereja bisa berganti pakaian di dalam Gereja," kata Mayor Anggun.

Setelah itu, kata Mayor Anggun, dilakukan pengecatan. Serta pembuatan ornamen dalam gereja. Gereja St. Theresia pun kinitampak lebih cerah dan terang dibanding dengan kondisi sebelumnya.

"Terakhir perbaikan saluran air, sehingga kamar mandi dapat digunakan kembali setelah sekian lama saluran air tersumbat," ujarnya. ags/N-3

Baca Juga: