Meulaboh - Pasokan arus listrik untuk sebagian wilayah Provinsi Aceh terutama sebagian wilayah kerja di Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya serta sebagian Kota Banda Aceh mengalami pemadaman pada Jumat (19/3) malam.
"Akibat PLTU 1-2 Nagan Raya terganggu mengakibatkan terjadinya pemadaman di sebagian Aceh," kata Manager Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh T Bahrul Halid dalam keterangannya Jumat jelang tengah malam.
Menurutnya, gangguan tersebut terjadi pada internal utility di pembangkit Nagan Raya, sehingga hal ini membuat sebagian Aceh berimbas.
T Bahrul Halid menegaskan PLN sedang berupaya melakukan penormalan secara bertahap.
Ia menjelaskan, sistem transmisi mengalami hunting sehingga relay Under Voltage Load Shading (UVLS) bekerja untuk menjaga kestabilan sistem utama tetap bertahan, dengan mengurangi sebagian beban secara bertahap, hal ini penting supaya tidak terjadinya padam total di Aceh.
"Kondisi saat ini berangsur normal dengan memaksimalkan PLTMG Arun dan pembangkit-pembangkit tenaga diesel lain yang ada di Aceh," katanya menambahkan.
Ia juga mengakui kondisi pembangkit pada Jumat malam kembali normal dan pasokan arus listrik kembali disalurkan secara bertahap.
Bahrul menegaskan PLN tidak bisa sekaligus memasok listrik ke pelanggan, guna menghindari terjadinya pemadaman secara meluas.
"Saat ini tim teknik kami di PLTU Nagan Raya terus bekerja untuk segera melakukan penormalan secara menyeluruh, kami mohon bersabar dan mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tutupnya.
Pasokan Listrik ke Pelanggan di Aceh Terganggu dari PLTU Nagan Raya
20 Maret 2021, 06:16 WIB
Waktu Baca 1 menit