JAKARTA - Pasar otomotif dalam negeri diperkirakan kembali menggeliat setelah sempat terpuruk dikarenakan dampak krisis kesehatan dan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Karenanya, pelaku pasar otomotif tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk menggenjot penjualan, termasuk dengan peluncuran produk baru.

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira memperkirakan sektor industri otomotif tahun ini dalam proses pemulihan pasca pandemi. "Meskipun butuh waktu, penjualan mobil tahun ini diperkirakan sudah bisa sama dengan catatan pada sebelum pandemi," ujarnya kepada Koran Jakarta di Jakarta, akhir pekan lalu.

Menurutnya, permintaan produk otomotif bakal naik signifikan karena sebelumnya masyarakat menunda belanja mobil dan menyimpan uang di tabungan. Selain itu, lanjutnya, jenis mobil juga makin bervariasi sehingga dapat menyesuaikan budget konsumen masing-masing.

Salah satunya kehadiran All New Astra Daihatsu Ayla yang diharapkan dapat memperkuat pangsa pasar Daihatsu di Indonesia. Saat ini Daihatsu masih menempati posisi kedua di pasar otomotif Tanah Air.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dari total penjualan ritel mobil tahun 2022 sebanyak 1.013.582 unit, Daihatsu berada di posisi kedua penjualan terbanyak di Indonesia. "Untuk target Daihatsu di tahun 2023, kami tetap menargetkan dapat mempertahankan market share nomor dua di Indonesia, dengan minimal sebesar 18 persen," kata CEO PT Astra Internasional Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Supranoto kepada wartawan di sela-sela pameran Gaikindo Jakarta Auto Week 2023 di Jakarta Convention Centre, akhir pekan lalu.

Optimisme itu juga akan didukung kehadiran wajah baru All New Astra Daihatsu Ayla yang menjadi salah satu kontributor besar bagi penjualan Daihatsu. Supranoto mengakui, Daihatsu Ayla ini masuk dalam segmen Low Cost Green Car (LCGC) yang cukup banyak peminatnya di Tanah Air.

Selain itu, dengan tampilan yang lebih elegan, nyaman dan aman, serta desain baik interior dan eksterior yang lebih menarik, produk ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan mobil dengan harga terjangkau tetapi memiliki tampilan yang elegan.

Berdasarkan data Gaikindo, pangsa pasar Ayla di segmen LCGC Hatchback selama lima tahun terakhir selalu di atas 20 persen. Pada 2018, penjualan Ayla tercatat sebanyak 25.361 unit atau meraih pangsa pasar 23,3 persen. Selanjutnya pada 2019 tercatat penjualan sebanyak 23.608 unit atau 21,1 persen.

Kemudian pada 2020 sebanyak 12.791 atau 21 persen, lalu pada 2021meningkat menjadi 20.837 unit atau meraih 29,2 persen dari pangsa pasar LCGC Hatchback. Selanjutnya pada 2022 tercatat 23.150 unit atau 25,5 persen.

Generasi Kedua

Sementara itu, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso menjelaskan, kehadiran All New Astra Daihatsu Ayla generasi kedua ini diharapkan akan mendongkrak peningkatan penjualan dari rata-rata per bulan sebesar 1.700 unit menjadi 2.000 unit per bulan.

Baca Juga: