JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beepotensi menguat lanjutan dalam perdagangan tengah pekan ini. Pelaku pasar diperkiran cenderung wait and see atau menanti petunjuk baru kebijakan bank sentral, baik The Fed di Amerika Serikat (AS) maupun Bank Indonesia (BI).

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Rabu (23/8), menguat di kisaran 6.881-6.928. Menurutnya, investor menanti pidato Gubernur The Fed Jerome Powell di Jackson Hole, Wyoming, jelang akhir pekan ini dan Rapat Dewan Gubernur BI soal kebijakan suku bunganya.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (22/8) sore, ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 50,42 poin atau 0,73 persen ke posisi 6.916,45. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 9,21 poin atau 0,97 persen ke posisi 962,95.

"IHSG dan bursa regional Asia kompak menguat mengikuti bursa Amerika Serikat (AS) dan Eropa, pasar menunggu pertemuan bank sentral dan pidato Chairman The Fed Jerome Powell di Jackson Hole, Wyoming, jelang akhir pekan ini yang dapat mempengaruhi prospek suku bunga," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Baca Juga: