JAKARTA - Perpanjangan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di Jakarta diperkirakan bisa berakibat fatal terhadap pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2020. Apabila hal itu terjadi sehingga membuat pertumbuhan ekonomi triwulan III terkontraksi, maka Indonesia akan masuk resesi.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi menilai potensi resesi akibat dampak pengetatan kembali aktivitas ekonomi bakal memicu kekhawatiran pelaku pasar. Kondisi tersebut bisa mendorong rupiah berada di zona negatif.

"DKI Jakarta harus berani di dua pekan ke depan menjadikan masa PSBB transisi menjadi masa PSBB new sehingga perekonomian kembali normal dan bisa menggenjot laju pertumbuhan di sisa bulan di kuartal ketiga," ujar Ibrahim, Jakarta, Senin (3/8).

Dengan adanya perpanjangan PSBB tersebut membuat pelaku pasar khawatir dengan penanganan Covid -19 di Indonesia dan mendorong rupiah akan melemah, hari ini (4/8). Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak pada kisaran 14.625-14.680

Sebelumnya, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (3/8), ditutup melemah seiring kekhawatiran pasar terhadap semakin besarnya dampak pandemi Covid-19 terhadap ekonomi global. Rupiah ditutup melemah 30 poin dari penutupan, Kamis (30/8), menjadi 14.630 rupiah per dollar AS.

uyo/E-10

Baca Juga: