JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (24/6) sore, terkoreksi, dipicu kekhawatiran investor terhadap eskalasi kasus baru Covid-19 yang terus berlanjut. IHSG ditutup melemah 22,49 poin atau 0,37 persen ke posisi 6.012,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 4,91 poin atau 0,57 persen ke posisi 854,7.

"Pasar mencerna pernyataan dari pejabat bank sentral AS bahwa laju inflasi yang tinggi di AS dapat berlangsung lebih lama dari yang diantisipasi. Selain itu, pasar menantikan rilis data klaim tunjangan pengangguran serta hasil stress test perbankan AS," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis (24/6).

Sentimen negatif datang dari perkembangan kasus Covid-19 dan kecemasan akan dampaknya terhadap pemulihan ekonomi Indonesia.

Pada Rabu (23/6) jumlah kasus baru Covid-19 mencapai 15.308 kasus, tertinggi selama pandemi. Total kasus positif Covid-19 pun kini menjadi 2.033.421 kasus.

Dibuka menguat, IHSG hanya bertahan di zona hijau pada satu jam pertama perdagangan saja. Setelahnya IHSG melemah dan tak mampu beranjak dari teritori negatif hingga penutupan perdagangan saham.

Baca Juga: