Batas-batas Amerika Serikat ditetapkan di bawah Kanada di utara dan di Sungai Mississippi di barat.
Setelah draf Perjanjian Paris selesai pada tanggal 30 November 1782, pada tanggal 3 September 1783 dilakukan penandatangan oleh perwakilan dari Inggris Raya dan Amerika Serikat (AS). Perjanjian damai ini secara resmi mengakhiri Perang Kemerdekaan Amerika yang terjadi sejak 1775 hingga 1783.
Perjanjian yang difinalisasi terdiri dari pembukaan dan sepuluh pasal. Jika dirangkum pasal-pasal tersebut sebagai berikut, Raja Inggris, George III, mengakui Amerika Serikat sebagai negara yang bebas dan berdaulat serta melepaskan semua klaim atas pemerintahan dan wilayahnya.
Batas-batas Amerika Serikat ditetapkan di bawah Kanada di utara dan di Sungai Mississippi di barat. Orang Amerika diberi hak untuk menangkap ikan di Newfoundland dan di Sungai St. Lawrence, dan mereka juga diizinkan untuk mengeringkan dan mengawetkan ikan di Nova Scotia, Kepulauan Magdalen, dan Labrador, selama tempat-tempat tersebut masih belum dihuni.
Utang sebelum perang yang harus dibayarkan kepada satu pihak akan tetap dibayar oleh pihak lainnya. Kongres akan merekomendasikan pemerintah negara bagian untuk memberikan kompensasi kepada Loyalis atas properti yang disita selama perang.
Amerika Serikat tidak akan menyita tanah Loyalis lagi mulai sekarang. Semua tawanan perang harus dibebaskan, dan Inggris harus menarik tentara, garnisun, dan armada mereka dari Amerika Serikat. Navigasi di Sungai Mississippi akan tetap terbuka bagi Inggris dan AS.
Wilayah yang direbut selama perang yang tidak secara khusus diserahkan dalam perjanjian harus dikembalikan. Perjanjian harus diratifikasi dalam waktu enam bulan sejak penandatanganannya.
Pada tanggal 20 Januari 1783, Prancis dan Spanyol menandatangani perjanjian awal mereka sendiri dengan Inggris. Prancis memperoleh kendali atas Tobago dan sebagian tanah di sekitar Sungai Senegal, tetapi selain itu, Inggris dan Prancis sepakat untuk mengembalikan semua wilayah yang telah direbut sejak tahun 1778.
Spanyol memperoleh kepemilikan atas Florida dan Menorca, sebagai ganti Bahama, yang diserahkan kepada Inggris. Terakhir, Prancis dan Spanyol sepakat untuk menghentikan Pengepungan Besar Gibraltar, dengan Gibraltar tetap berada di tangan Inggris.
Perdamaian awal dengan Republik Belanda baru terjadi pada tanggal 2 September 1783, ketika Inggris setuju untuk mengembalikan semua wilayah jajahan Belanda yang telah direbutnya di Hindia Timur.
Setelah semua pihak menyetujui perjanjian awal masing-masing, tibalah saatnya untuk menandatangani. Pada tanggal 3 September 1783, Franklin, John Adams, dan John Jay membubuhkan tanda tangan mereka pada perjanjian tersebut, begitu pula dengan seorang utusan Inggris, David Hartley, yang menggantikan Richard Oswald.
Perjanjian tersebut dikirim ke Kongres, yang secara resmi meratifikasinya pada tanggal 14 Januari 1784. Setelah lebih dari delapan tahun yang melelahkan, Perang Kemerdekaan Amerika akhirnya berakhir; perayaan diadakan di seluruh Amerika Serikat, sementara pada bulan November 1783, pasukan Inggris terakhir berlayar keluar dari Kota New York. hay/I-1