Jakarta - Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Gading Polres Metro Jakarta Utara mengajak siswa SMA 45 Jakarta di Kecamatan Kelapa Gading untuk ikut mencegah terjadinya tawuran dengan aktif melapor kepada petugas terkait.

"Kami ajak para siswa ini untuk ikut terlibat dalam aksi pencegahan dengan menghubungi petugas kepolisian jika terjadi tawuran atau mengetahui rencananya," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom, saat Deklarasi Anti Tawuran bersama SMAN 45 Jakarta, di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan, ajakan pencegahan itu merupakan salah satu langkah persuasif sehingga tak terjadi tawuran antar pelajar maupun antar kampung.

Ia mengatakan kegiatan mengunjungi sekolah ini dilakukan setelah mencermati fenomena tawuran di Jakarta yang dapat menyebabkan korban jiwa,

"Setelah kami terima laporan maka pasti itu ditindaklanjuti denganmengirimkan petugas ke lapangan," kata dia.

Ia juga meminta agar para siswa tidak terjebak melakukan aksi pidana karena masa depan mereka yang masih panjang dan cemerlang.

Dirinya meminta seluruh siswa fokus belajar dan mempersiapkan masa depan mereka dengan baik dan tidak terlibat hal yang dapat merugikan diri mereka, keluarga hingga lingkungan mereka.

"Jangan terlibat tawuran, narkoba atau aksi pidana dan lainnya," kata dia.

Selain itu, ia mengajak para remaja ini bijak dalam menggunakan media sosial sehingga tidak terjerat hoaks yang bersifat provokatif dan aksi yang membuat mereka terjerat aksi pidana.

"Kami selalu rutin melakukan patroli siber memantau platform media sosial," kata dia.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 45 Jakarta Ismu Prihanto mengapresiasi kehadiran Polsek Kelapa Gading ke sekolah mereka dan memberikan sosialisasi serta mengajak siswa menandatangani deklarasi yang menyatakan menolak tawuran.

"Semoga kami bisa menghindari tawuran dalam skala besar atau kecil serta aksi perundungan di antara siswa," katanya.

Baca Juga: