“Melalui Dinas pendidikan, kami imbau para kepala sekolah untuk mengingatkan peserta didik agar mengikuti debat paslon gubernur."
JAKARTA - Para pemilih pemula diminta untuk menonton debat kedua Pilkada Jakarta untuk menambah wawasan dan lebih mengenal para calon gubernur/wakil. Dorongan ini datang dari Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, Selasa (22/10).
"Melalui Dinas pendidikan, kami imbau para kepala sekolah untuk mengingatkan peserta didik agar mengikuti debat paslon gubernur," ujarnya. Bahkan Dhany berharap agar ada laporan dari para siswa bahwa mereka mengikuti debat paslon.
Dhany juga minta Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Pusat untuk mengagendakan pemberitahuan kepada para peserta didik yang menjadi pemilih pemula agar menonton debat. Dhany berharap, dengan menonton debat, para pemilih pemula menjadi lebih memahami paslon.
Dalam rapat koordinasi wilayah (rakorwil), Dhany minta jajaran Pemkot Jakarta Pusat lebih meningkatkan sosialisasi Pilkada Jakarta 2024 kepada pemilih pemula. Dia mengingatkan, sekolah di Jakarta Pusat cukup banyak. Jangan sampai ada yang terlewat dalam sosialisasi.
"Untuk itu, perlu ditingkatkan sosialisasinya untuk memperkenalkan para paslon, alur pilkada, dan tahapan-tahapan," katanya. Sedangkan
Ketua Bawaslu Jakarta Pusat, Christian Nelson Pangkey, menambahkan, Bawaslu memang menyarankan agar pemilih pemula menonton debat paslon. Ini harus dianggap sebagaikegiatan pembelajaran sekolah. Dengan begitu, mereka tahu visi-misi paslon gubernur dan wakil.
"Sebaiknya memang pemilih pemula menyaksikan debat, sehingga bisa lebih mudah menentukan pilihannya saat pencoblosan," ujar Nelson.
Adapun total sekolah yang akan digencarkan sosialisasi oleh Pemkot Jakarta Pusat bersama Bawaslu mencapai 109. Rinciannya, 13 sekolah di Kecamatan Gambir, 17 Sawah Besar, dan 15 Tanah Abang.
Kemudian, 11 sekolah di Menteng, 5 Johar Baru, 23 Kemayoran, 10 Cempaka Putih, dan 15 sekolah di Kecamatan Senen. KPU Jakarta menetapkan "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial" sebagai tema debat kedua calon gubernur dan wakil gubernur. Debat akan dilaksanakan tanggal 27 Oktober di Ancol. Debat diikuti paslon gubernur dan wakil nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan 3 Pramono Anung-Rano Karno.
Benahi Admin
Sementara itu, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung bakal menggandeng ahli kecerdasan buatan (Artificial Inteligent (AI) untuk perbaikan administrasi Jakarta, bila menang. "Kalau menang, saya akan undang ahli AI dan robotik untuk memperbaiki administrasi Jakarta," ujarnya.