Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meminta 10 penjabat kepala daerah, baik bupati maupun wali kota yang baru saja dilantik, mengembangkan program-program inovatif dalam pelayanan publik maupun memacu pertumbuhan ekonomi daerah.

"Pertumbuhan ekonomi daerah melalui program pendidikan dan kesehatan, infrastruktur, ketenagakerjaan, pertanian, UMKM, dan sosialdalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pintanya di Palangka Raya, Senin.

Hal itu dia sampaikan usai memimpin pengucapan sumpah/janji jabatan dan pelantikan 10 penjabat (pj.) bupati dan wali kota di Kalimantan Tengah.

Untuk itu, Sugianto memintaagar masing-masing pj. kepala daerah mengintensifkan kerja sama dan koordinasi seluruh pemangku kepentingan di kabupaten/kota dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, mulai dari penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), penanganan inflasi melalui pemberian stimulus dan program ketahanan pangan, hingga percepatan pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Selain itu, juga mendukung pembangunan melalui Program Strategis Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengahseperti Food Estate, Shrimp Estate, RSUD Tipe B Provinsi di Hanau, pembangunan pabrik pengolahan perberasan rice to rice plant (RTRP) dan SILO, pembangunan pabrik pakan, rencana pembangunan Universitas Barito Raya, pembangunanwaterfront citydanlandmarkKota Palangka Raya sebagai ikon Kalimantan Tengah, hilirisasi Industri, hingga pembangunan Bendungan Muara Juloi.

Gubernur meminta masing-masing pj. bupati dan pj. wali kota agar berinovasi untuk memanfaatkan potensi daerah sehingga capaian PAD lebih optimal," tegasnya.

Sepuluh pj. bupati/wali kota yang baru saja dilantik, yakni Pj. Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu, Pj. Bupati Kapuas Erlin Hardi, Pj. Bupati Seruyan Djainuddin Noor, Pj. Bupati Katingan Saiful, Pj. Bupati Barito Utara Muhlis, Pj. Bupati Barito Timur Indra Gunawan, Pj. Bupati Murung Raya Hermon, Pj. Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani, Pj. Bupati Lamandau Lilis Suriani, dan Pj. Bupati Sukamara Kaspinor.

Baca Juga: