JAKARTA - Agar tetap fit di masa pandemi, selain makan bergizi dan seimbang, juga perlu berolahraga secara teratur serta terukur. Salah satu pengukur hasil akvitivitas olah raga secara efektif menggunakan jam pintar yang memiliki sensor kebugaran.

Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group Indonesia, Lo Khing Seng, mengatakan, "Kami menghadirkan Huawei Watch Fit, smartwatch untuk melengkapi keseharian di berbagai aktivitas. Ini sebagai pendukung kebugaran, kesehatan, serta gaya," ujar dia dalam siaran pers baru-baru ini.

Tidak tanggung-tanggung, jam pintar ini dapat mengukur 85 aktivitas kebugaran seperti berjalan kaki, berlari, bersepeda, berenang. Juga menari, permainan bola, olahraga air, olahraga musim dingin, olahraga ekstrem, hingga yoga dan pilates.

Jam juga menyediakan memiliki 12 kursus latihan termasuk 44 peragaan postur. Adanya kursus kebugaran animasi individual memberi pelatihan pribadi tatap muka gratis tanpa perlu ponsel pintar atau perangkat lain. Latihan kekuatan sederhana hingga sulit.

Fitur Stand Up Reminders mengingatkan pengguna untuk tetap aktif. Ini mendorong mereka untuk bergerak, jika duduk lebih dari tiga menit. Untuk melacak kinerja secara rinci, Watch Fit mendukung 96 mode latihan dengan pelacakan data tingkat lanjut.

Lo Khing Seng menambahkan, Huawei memastikan konsumen tetap terlindungi dalam berbagai jenis olahraga. Mereka dapat dengan mudah memilih mode latihan favorit untuk merekam kinerja. Di antaranya, dengan sensor pintar yang mendeteksi detak jantung, interval detak jantung, perkiraan kalori terbakar, atau lama latihan.

Watch Fit dibekali layar Amoled ukuran 1,64 inci, dengan bezel ultratipis hanya 34 gram. Jam yang tersedia dalam pilihan warna hitam grafit, hijau mint, dan oranye blewah dibanderol harga 1,4 juta rupiah. Hay/G-1

Baca Juga: