Kekayaan bahari berupa pantai menjadi destinasi unggulan di NTT, salah satunya berada di Pulau Semau yaitu Pantai Liman
Walaupun kering, Pulau Semau di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, memiliki kekayaan bahari. Salah satu titik yang menyedot wisatawan datang adalah Pantai Liman, di Desa Uitiuh Tuan, Kecamatan Semau Selatan, Kabupaten Kupang.
Pantai Liman masuk dalam Tujuh Destinasi Unggulan di NTT. Enam destinasi lainnya adalah Mulut Seribu di Kabupaten Rote Ndao, Fatumnasi di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Wolwal di Kabupaten Alor, Koanara di Kabupaten Ende, Praimadita di Kabupaten Sumba Timur dan Lamalera di Kabupaten Lembata.
Pantai Liman yang tidak biasa berada di barat daya Pulau Semau, bertetangga dengan pantai Uitiuhtuan di selatannya. Panjang pantainya sendiri mencapai sekitar 1 kilometer.
Poin terpenting keindahan pantai ini adalah warna pasir bersih. Jika foto diambil pada sore pantainya yang berwarna putih kemerahan.
Tidak aneh kemudian pantai ini dijadikan dalam tujuh destinasi unggulan Provinsi NTT, karena mampu memberi nuansa eksotis terutama dari masing-masing warna yang menawarkan keindahannya sendiri-sendiri. Di sepanjang pantai ini tumbuh beberapa pohon palem dari jenis lontar yang tegak lurus.
Pemandangan ini ditambah dengan pemandangan Bukit Liman, yang dengan ketinggian puncak sekitar 150 meter. Wisatawan biasanya akan menyempatkan diri untuk mendaki menuju puncaknya. Tapi jika sudah lelah bisa menggunakan kendaraan roda dua.
Bukit Liman membuat bentang alam kawasan pantai menjadi tidak monoton. Dari atas bukit ini bisa memandang ke segala arah dengan sudut 360 derajat. Perpaduan perbukitan hijau, pasir putih, dan laut dan langit biru memadukan warna alam yang harmonis.
Pantai Liman menghadap ke Laut Sawu yang luas. Karena tidak menghadap langsung Samudra Hindia, deburan ombak pantai ini cukup bersahabat bagi wisatawan terutama anak-anak. Di sini bisa leluasa bermain di pasir pantai tanpa takut tergulung ombak yang datang.
Pantai Liman tegak lurus dari utara ke selatan. Pantai ini menghadap ke barat sehingga sangat pas untuk menikmati pemandangan matahari terbenam. Menjadi menarik lagi, di depannya pantai sisi selatan menyembul Pulau Tabui yang rimbun oleh pepohonan.
Selain melihat sunset kegiatan wajib yang bisa dilakukan wisatawan adalahhuntingfoto. Setiap sudut di pantai ini hampir semua cantik, menawarkan beragam pesona untuk dijadikan latar belakang foto. Membelakangi laut, memandang laut dari puncak Bukit Liman, di bawah pohon lontar, atau bermain pasir adalahangleyang bisa dieksploitasi.
Kebanyakan pantai di NTT umumnya menghadap ke arah selatan atau utara. Namun Pantai Liman menghadap ke barat membuat Anugerah Pesona Indonesia(API) pada 2020 memasukkan Pantai Liman masuk dalam daftar destinasi baru yang menjadi favorit wisatawan terutama untuk melihatsunset.
Agar lebih dikenal masyarakat luas, pemerintah provinsi mengadakan promosi dengan nama Liman Sunset Festival. Ketika itu ajang promosi wisata pantai dimeriahkan dengan berbagai kegiatan sepertiethnic dance,fashion show,serta acarapre-launchingyang dimeriahkan oleh sejumlah puluhan pemuda kreatif NTT yang tergabung dalam Timor Creative People (TCP).
Wisatawan tidak perlu khawatir akan fasilitas yang tersedia di Pantai Liman. Saat ini ada sebuah rumah inap (homestay) yang menyediakan 6 kamar untuk pengunjung. Selainhomestay, ada juga cottage dan rumah makan yang dibangun dalam rangka pembenahan aspek akomodasi pada destinasi wisata unggulan baru tersebut.
Untuk masuk dalam kawasan Pantai Liman wisatawan tidak dikenakan tiket masuk sama sekali sehingga bisa datang berkunjung kapan saja. Perlu diketahui bahwa jam buka pantai tersebut adalah setiap hari Senin sampai Jumat mulai pukul 05.00-19.00 WITA. Sementara itu untukweekend(Sabtu dan Minggu) buka lebih lama yakni mulai pukul 05.00-20.00 WITA.
Dulunya untuk sampai ke Pantai Liman hanya bisa melalui jalur laut. Kini dengan infrastruktur jalan yang sudah dibangun pada 2021 perjalanan ke pulau ini bisa dilakukan lewat jalur darat. Wisatawan perlu menyeberang dari Pelabuhan Bolok di Kabupaten Kupang ke Pelabuhan Hansisi di Pulau tersebut dilanjutkan dengan perjalanan darat. hay/I-1
