Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menerima penghargaan militer tertinggi Singapura, dengan gelar kehormatan Darjah Utama Bakti Cemerlang atau Distinguished Service Order di Istana, Jumat (29/10).

Penghargaan ini sebagai pengakuan atas tekad dan komitmen yang luar biasa terhadap hubungan pertahanan bilateral.

Gelar kehormatan diberikan secara langsung oleh Presiden Singapura, Halimah Yacob sebagai kontribusi signifikan Hadi Tjahjanto dalam memperkuat hubungan militer antara Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) dengan TNI.

Tanda penghormatan Darjah Utama Bakti Cemerlang ini merupakan penghargaan yang dilakukan pertama kali oleh Presiden Singapura dalam dua tahun terakhir ini.

Pemerintah Singapura ingin menjalin kepemimpinan Marsekal Hadi ingin menjalin hubungan lebih erat antara personel melalui interaksi bilateral reguler serta memperdalam kerja sama khususnya dalam bidang militer melalui platform multilateral seperti Patroli Selat Malaka dan Fasilitas Informasi Kontra-Terorisme guna meningkatkan keamanan di kawasan.

Beberapa bukti dari kerjasama tersebut seperti Latihan Angkatan Darat Safkar Indopura ke-30 pada 2018, Latihan Angkatan Laut Eagle Indopura ke-25 pada 2019, dan peringatan 40 tahun hubungan bilateral Angkatan Udara Republik Singapura dan Angkatan Udara RI yang digelar tahun ini.

Sebelum mendapat penghargaan, Panglima TNI menemui Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen dan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura, Letnan Jenderal Melvyn Ong.

Sebelumnya, Tjahjanto juga menerima penghargaan Honorary Officer of the Order of Australia in the Military Division dari pemerintah Australia yang digelar oleh Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Rabu (27/10).

Baca Juga: