Kolaborasi harus ditingkatkan karena dengan sinergitas TNI dan Forkopimda maka permasalahan di daerah dapat diatasi cepat.
JAKARTA - Diharapkan kepala daerah tidak usah ragu dalam meminta bantuan kepada TNI, yang akan dilaporan ke pusat dan pasti didukung. Semoga dengan sinergitas TNI dan Forkopimda permasalahan di daerah dapat teratasi cepat.
Demikian disampaikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, ketika menjadi narasumber dalam acara Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023, di Sentul International Converention Center (SICC) Kabupaten Bogor,Selasa(17/1).
Menurut siaran persnya, Rakornas yang bertajukPenguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasidihadiri oleh 4.551 peserta dan undangan dari pemerintah pusat hingga daerah dibuka Presien Joko Widodo.
Panglima TNI menyampaikan peran dan fungsi TNI sesuai Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 di antaranya membantu tugas pemerintah daerah.
"Saya harapkan pemerintah daerah tidak ragu-ragu meminta bantuan TNI. Dengan sarana dan prasarana serta prajurit yang ada di daerah, TNI siap membantu,"jelas Panglima TNI.
Laksamana TNI Yudo Margono menekankan pentingnya bersinergi, karena sinergi merupakan kunci dalam memajukan pembangunan dan mensejahterakan masyarakat. TNI memiliki program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilaksanakan oleh tiga matra yaitu Darat, Laut dan Udara.
TNI juga memiliki program penguatan ketahanan pangan yang sudah terlaksana di daerah-daerah. Begitu juga, TNI melaksanakan kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan.
"TNI memiliki sarana kesehatan yang bisa digunakan untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
TNI Angkatan Darat mempunyai program pembinaan teritorial dan manunggal air khususnya di daerah yang kekeringan seperti NTT dan Papua.
TNI AL mempunyai program pembinaan potensi maritim dengan membentuk Kampung Bahari Nusantara. TNI AU memiliki program pembinaan potensi dirgantara dengan programPelangi Nusantara.
"Ini semua semata-mata untuk membantu memajukan daerah mensejahterakan masuyarakat," ungkap Panglima TNI.
Terkait dengan pelaksanaan Pemilu tahun 2024, Panglima TNI mengatakan jangan ada pihak yang meragukan netralitas TNI dalam Pemilu.
"Saya jamin TNI akan netral dan tidak akan terlibat politik praktis. Jangan lagi meragukan netralitas TNI-Polri," tegas Panglima TNI.