JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membuat pernyataan tegas terhadap segala pelanggaran yang dilakukan oleh aparat militer: tegas dan tak ada tawar menawar.

Hal itu terungkap saat Jenderal TNI Andika Perkasa melakukan rapat bersama jajaran Komandan Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia, dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut, dan staf bidang hukum TNI di Markas Besar TNI yang diunggah di Youtube Jenderal Andika Perkasa pada hari ini Senin (17/1).

Dalam rapat tersebut membahas beberapa kasus pelanggaran hukum disiplin militer yang dilakukan Prajurit TNI yang memenuhi unsur tindak pidana umum.

Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan arahan dalam rapat tersebut untuk periksa semua yang terlibat, jika mereka terbukti hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Jadi intinya kalau sudah ada penggunaan kekerasan, nggak mungkin, pasti kena, clear. Nggak usah ditawar-tawar," kata Panglima.

Panglima TNI juga menegaskan untuk seluruh Prajurit TNI yang terbukti melanggar hukum, akan di usut secara tuntas, dimulai dari proses penyelidikan, penyidikan, penuntutan, sampai dengan persidangan. Sesuai dengan perundang-undangan hukum yang berlaku, agar mendapatkan efek jera sesuai dengan perbuatannya.

Sampai akhir video tidak ada kasus spesifik yang dijelaskan. Namun, dengan video ini tampaknya semua prajurit TNI harus benar-benar hati dan tidak melanggar hukum. (YK/N-3).

Baca Juga: