PALU - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palu, Sulawesi Tengah, melakukan penanaman 1.500 bibit mangrove jenis Rizophora Mucronata sebagai upaya mitigasi perubahan iklim dalam memperingati Hari Maritim Nasional dan HUT TNI Ke-79 tahun 2024.
"Keberadaan pohon dan tutupan lahan yang baik akan meningkatkan daya dukung alam dalam mitigasi perubahan iklim," kata Komandan Pangkalan TNI AL Palu Kolonel Laut (P) Marthinus di Palu, Senin.
Ia menjelaskan penanaman mangrove ini merupakan bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, serta percepatan rehabilitasi hutan dan lahan.
Selain itu, kata dia, sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas lingkungan dengan memperbanyak tegakan pohon atau tanaman, serta meningkatkan wawasan dan pemahaman masyarakat atas pelaksanaan program pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan.
"Penanaman pohon ini sebagai langkah positif restorasi dan melindungi lingkungan. Kita tidak hanya memberikan manfaat bagi bumi, tetapi juga menciptakan warisan untuk generasi mendatang," ujarnya.
Ia mengemukakan kegiatan penanaman mangrove merupakan bagian dari program rutin Staf Potensi Maritim (Spotmar) Lanal Palu yang fokus pada perlindungan lingkungan pesisir dan pemberdayaan potensi maritim lokal, serta dalam rangka memperingati Hari Maritim Nasional dan HUT TNI Ke-79 tahun 2024.
Menurut dia, kegiatan itu juga merupakan langkah awal dari rangkaian program rehabilitasi hutan mangrove yang dirancang untuk memulihkan kawasan pesisir yang terdampak abrasi dan penebangan liar.
"Mengatasi perubahan iklim dengan menanam pohon dan upaya pelestarian harus juga sejalan dengan upaya membangun kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Penanaman bibit mangrove dan pembersihan pantai ini dilaksanakan di Kawasan Ekowisata Mangrove, Kelurahan Baiya, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu. Ant