Setelah sempat dirahasiakan, akhirnya terungkap bahwa Pangeran Bader bin Abdullah bin Mohammed bin Farhan AL Saud, merupakan pembeli lukisan Yesus Kristus, "Salvator Mundi" (Juru Selamat Dunia) dalam sebuah lelang di balai lelang Christie, di New York, Amerika Serikat.
Pangeran yang merupakan teman dekat dari putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman itu harus merogoh kocek 450 juta dollar AS atau setara 6 triliun rupiah lebih, yang menjadikan lukasikan "Salvator Mundi" sebagai lukisan paling mahal di dunia. Hal ini diungkap oleh intelijen Amerika Serikat sebagaimana dilansir Business Insider.
Lukisan "Salvador Mundi" menggambarkan potret setengah badan dari Yesus Kristus sedang memegang bola kristal di tangan kiri-Nya. Sementara, tangan kanan Yesus terlihat memberkati dunia.
Sedangkan Daily Mail pada Kamis (7/12) lalu melansir, pembeli lukisan itu adalah seorang pangeran Arab Saudi bernama Pangeran Bader bin Abdullah bin Mohammed bin Farhan AL Saud, yang membeli lukisan "Salvator Mundi" itu dalam lelang di balai lelang Christie, di New York, AS.
Dikonfirmasi oleh The New York Times, Pangeran Bader diketahui telah membeli lukisan langka itu, setelah pemerintah melakukan penyelidikan terhadap dokumen kepemilikan benda berharga milik pejabat dan orang kelas elite Saudi, termasuk keluarga kerajaan.
Pangeran Bader tidak dikenal sebagai kolektor seni, dia merupakan keturunan keluarga kerajaan yang jauh. Namun, Pangeran Barden menjadi teman dekat Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed.
Terungkap juga kalau Pangeran Bader membeli lukisan itu dengan enam kali cicilan, yang lima di antaranya dibayar dengan harga lebih dari 58 juta dolar AS atau 785 miliar rupiah. Kini, Lukisan "Salvador Mundi" terpajang di museum Louvre Abu Dhabi. "Salvatore Mgr Da Vinci tiba di #LouvreAbuDhabi," tulisnya di Twitter.
Museum Louvre Abu Dhabi merupakan museum pertama yang menggunakan nama Louvre di luar Prancis, dan dinobatkan sebagai museum universal pertama di negara Arab. "Selamat," begitu balasan dari balai lelang Christie di Twitter.
Di luar aksinya membeli lukisan Salvador Mundi, Pangeran Bader pernah menghabiskan banyak uang untuk membeli barang mahal dalam beberapa tahun terakhir, termasuk kapal pesiar senilai 500 juta dollar AS atau 6,7 miliar rupiah.
Pangeran Bader merupakan kepala dari Badan Penelitian dan Pemasaran Saudi (SRMG), yang baru saja menandatangani kesepakatan untuk meluncurkan jaringan 'Bloomberg Al Arabiya' pada September lalu. SRMG adalah perusahaan penerbitan terbesar yang menyediakan produk surat kabar dan majalah, baik dalam lintas Timur Tengah, maupun global.
Pangeran Bader dikenal sebagai teman dengan Pangeran Mohammed bin Saud yang merupakan figur yang sangat kuat di Arab Saudi saat ini. Calon pewaris takhta kerajaan Saudi tersebut merupakan pemimpin muda yang didengarkan oleh sang ayah, Raja Salman. SB/Rtr/S-2