JAKARTA - Momentum Tahun Baru Imlek menjadi waktu yang tepat untuk memelihara kerukunan umat beragama. Sebab Akhir-akhir ini, banyak isu yang terdengar ingin memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) atas nama agama. Demikian dikatakan Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen Richard Tampubolon saat mengunjungi Vihara Suarna Giri Tirta, Gunung Nona, Ambon, Rabu (2/2).

Menurut Richard, salah satu cara mencegah perpecahan bisa melalui silaturahmi umat beragama seperti saat perayaan Imlek. "Ke depan sikap yang merusak persaudaraan dan kebersamaan bisa diatasi dengan cara seperti ini," katanya. Sebab, bila tidak ada wadah untuk saling bertemu, tidak bisa mengenal satu sama lain. Ini sulit untuk mewujudkan kebersamaan dan persatuan atas keberagaman bangsa.

Richard menambahkan, 2022 merupakan tahun Macan Air. Ini merupakan simbol kewibawaan dan kehormatan. Artinya, memiliki banyak kualitas yang dinamis, kuat, dan semangat untuk mencapai rencana yang belum terselesaikan tahun sebelumnya.

Kedatangan Pangdam disambut Ketua Walubi Maluku, Wilhelmus Jauwerissa, Kepala Bimas Buddha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku Sujianto dan masyarakat yang beribadah di vihara. Pangdam disambut dengan penuh keakraban dan suka cita.

"Dengan menggunakan busana bernuansa warna merah, Pangdam XVI/Pattimura mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2573 kepada warga yang ada di vihara Suarna Giri Tirta," demikian informasi dari Kepala Penerangan Kodam Pattimura.

Baca Juga: