JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta jajarannya di Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menggiatkan pengembangan pangan lokal. Bahkan dirinya meminta pangan lokal Indonesia bisa masuk pasar dunia.
"Begitu banyak inovasi pangan lokal kita yang sudah dikembangkan. Jangan sampai hanya berhenti di lisensi. Harus berlanjut ke pasar dan bisa diekspor,"ungkapnya di Jakarta akhir pekan kemarin.
Mentan menyebutkan Indonesia memiliki beragam sumber daya pangan lokal. Tapi dibutuhkan riset dan inovasi sehingga pangan lokal bisa diterima oleh masyarakat lokal, maupun mancanegara.
"Ayo, sagu kita harus bisa masuk pasar dunia. Begitu juga beras singkong dan produk olahan pangan lokal lainnya. Jangan kita bergantung pada pangan impor," ungkapnya.
Penggiatan sumber daya pangan lokal, perlu dilakukan. Apalagi saat ini dunia sedang dilanda cuaca ekstrim.
"Cuaca sedang jelek, planet kita sedang tidak baik-baik saja. Hari ini kita dilanda la nina, besok bisa jadi el nino. Jadi kita perlu persiapkan inovasinya. Pangan lokal apa yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Benih apa yang cocok untuk cuaca saat ini," sebut dia.
Ia menekankan, riset dan inovasi sangat penting dalam penyediaan kebutuhan pangan nasional. Karena itu, peran Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) sangat krusial.