NEW YORK - Sebuah komite PBB mengadopsi rancangan resolusi yang disponsori Jepang terkait seruan tindakan untuk mewujudkan dunia tanpa senjata nuklir. Komite Pertama Majelis Umum PBB mengadopsi dokumen tersebut pada Jumat (1/11) lalu dengan 145 negara memberikan suara mendukung, termasuk Amerika Serikat, sedangkan enam negara, termasuk Russia, Tiongkok, dan Korea Utara, menolaknya.
Jepang, satu-satunya negara yang pernah mengalami serangan bom atom, mengajukan rancangan resolusi serupa tiap tahun untuk menghapuskan senjata nuklir. Rancangan tersebut telah diadopsi selama 31 tahun berturut-turut sejak 1994.
Dokumen tahun ini mengungkapkan kekhawatiran mendalam atas sesuatu yang disebut retorika nuklir yang tidak bertanggung jawab, yang tampaknya merujuk pada pernyataan beberapa individu, termasuk Presiden Russia, Vladimir Putin.
"Dokumen tersebut mendesak semua negara, terutama yang memiliki senjata nuklir, untuk menahan diri dari retorika yang menghasut terkait penggunaan senjata semacam itu," lapor kantor berita NHK, Sabtu (2/11).
Rancangan resolusi tersebut juga menyatakan kekhawatiran atas tindakan tidak transparan yang dilakukan oleh beberapa negara bersenjata nuklir untuk meningkatkan kekuatan nuklirnya secara kuantitas maupun kualitas. Resolusi tersebut menyerukan upaya untuk mengurangi dan pada akhirnya menghilangkan semua senjata nuklir.SB/NHK/ST/I-1