JAKARTA - Pandemi Covid-19 memang menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha properti. Diharapkan dengan angka Covid-19 yang terus menurun maka perekonomian di industri kos-kosan dapat segera pulih.
"Kami harap dengan gathering ini, dapat memberikan inspirasi dan semangat baru sehingga para mitra dapat mengoptimalkan bisnis propertinya di masa yang menantang ini," kata Co-founder dan CEO Mamikos, Maria Regina Anggit pada gathering bersama para mitra yang tergabung dalam layanan Singgahsini secara virtual, di Jakarta, baru-baru ini.
Menurut siaran pers yang diterima Koran Jakarta, Senin (25/10), Anggit mengatakan Mamikos sebagai partner yang menyediakan solusi end-to-end berbasis teknologi dalam pengelolaan properti, akan terus berupaya berinovasi untuk menghadirkan teknologi yang mendukung pertumbuhan optimal bagi pelaku bisnis kos.
Menurut Anggit, gathering ini sebagai bentuk apresiasi Mamikos terhadap para mitra yang bertujuan memperkuat jaringan dan hubungan antarmitra dengan melakukan sharing satu dengan yang lainnya. Melalui kegiatan ini juga dapat meningkatkan kapabilitas dan kapasitas serta memberikan dukungan untuk para mitra agar dapat mencapai daya saing dan mempertahankan stabilitas bisnisnya di tengah kondisi pandemi.
"Untuk merangkul seluruh mitra agar dapat bertumbuh bersama, kami mengadakan gathering secara virtual untuk pertama kalinya. Gathering ini merupakan hal yang ditunggu-tunggu karena melalui gathering ini para mitra dapat saling sharing pengalaman serta berbagi saran satu dengan yang lainnya mengenai strategi pengelolaan kos hingga kita-kiat dalam berbisnis kos di era sekarang. Sehingga kami berharap dengan adanya gathering ini dapat memberikan dampak yang positif bagi pengembangan bisnis properti setiap mitra," kantanya.
Erlina Listyarini, pemilik kos Singgahsini Kataji Sinduadi di Yogyakarta menyambut baik kegiatan gathering tersebut. Kegiatan ini dapat meningkatkan hubungan yang tidak hanya berdasarkan bisnis saja namun juga adanya tali persaudaraan antara mitra dan Mamikos dan juga antar sesama mitra.
Erlina menceritakan pengalamannya dalam bergabung dengan Singgahsini. Memiliki kamar kos sebanyak 55 kamar dalam pengelolaannya tentu tidak mudah, dan akhirnya dia memilih untuk bergabung dengan Singgahsini pada Mei 2019.
Singgahsini mengelola properti Kos Singgahsini Kataji dalam dalam kurun waktu kurang lebih 3 bulan, kamarnya sudah terisi penuh 100% dari 25 kamar. Erlina merasa sangat dimudahkan oleh Singgahsini karena pelayanan Singgahsini sangat memenuhi standart terbaik, mulai dari pelatihan penjaga kos oleh Singgahsini, billing secara digital yang membuat penyewa lebih termudahkan, hingga adanya laporan keuangan dan laporan performa properti kos setiap bulannya.
Hal tersebut membuat Erlina sangat puas dengan Singgahsini dan dia memutuskan pada September 2021 untuk memasukkan properti Kos Apik Pondok Trio sebanyak 30 kamar untuk dikelola oleh Singgahsini juga. Erlina menyampaikan besar harapannya agar Singgahsini semakin sukses, lancar dan bisa memperluas pasar hingga internasional. Dan yang pasti bisa membantu semakin banyak pemilik kos dalam mengelola propertinya.