Jika Harry Kane ingin mencetak gol pertamanya di Piala Dunia, kemungkinan dia harus menemukan cara melewati Roman Torres. Bek Panama itu adalah salah satu anggota kunci dalam skuad tim asal Amerika Tengah. Torres telah mengukir namanya ke dalam sejarah sepakbola negaranya dengan mencetak gol yang memastikan Panama memenuhi syarat untuk melaju ke Russia.

Memiliki fisik yang ideal untuk seorang bek, Torres yang bertubuh kekar adalah orang yang bertanggung jawab atas tersingkirnya Amerika Serikat dari kualifikasi Piala Dunia.

Pemain berusia 32 tahun itu mencetak gol pada menit ke-88 dalam kemenangan 2-1 atas Kosta Rika di laga terakhir kualifikasi. Kemenangan itu membawa Panama ke putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya dengan menyingkirkan AS.

Itu adalah balas dendam manis bagi Torres, yang empat tahun sebelumnya telah menjadi bagian dari tim Panama yang kemasukan dua gol pada injury-time melawan AS dalam kekalahan 3-2 yang mengakhiri harapan mereka lolos ke Piala Dunia 2014.

Kini Torres merencanakan kejutan serupa di Russia. Panama berada di Grup G bersama Inggris, Belgia, dan Tunisia. Torres yakin Panama dapat mengambil manfaat dari situasi mereka yang belum banyak diketahui lawan saat mempersiapkan diri melakini debut Piala Dunia melawan Belgia pada 18 Juni.

"Sangat penting bahwa tim lain tidak tahu banyak tentang Panama. Itu hal yang bagus," ujar Torres. "Itu sangat membantu kami. Tapi ketika kami berada dalam pertandingan, ada 11 pemain melawan 11 pemain. Pada poin itu, yang paling penting adalah konsentrasi dan bagaimana penampilan kami pada hari itu," sambungnya.

Torres senang Panama menjadi underdog dalam grup yang dia gambarkan sebagai grup yang sulit. "Kami akan harus bekerja sangat keras, dan memiliki konsentrasi penuh. Kami tahu itu grup yang sangat sulit tetapi tidak ada yang mustahil," tandasnya.

Tim nasional Panama paham mereka mendapat dukungan penuh dari bangsanya. Gol Torres tahun lalu memicu hari libur nasional, dengan Presiden Juan Carlos Valera menetapkan hari libur usai kualifikasi Piala Dunia. ben/AFP/S-1

Baca Juga: