JAKARTA - Tim panahan Indonesia terus mematangkan persiapan jelang tampil di Olimpiade Paris 2024. Terbaru, Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) mendatangkan pelatih asing asal Korea Selatan (Korsel).

Kedatangan pelatih bernama Lee Kyung Chul ini diharapkan bisa memperbaiki program dan teknik latihan dari Tim panahan Indonesia. Lee Kyung Chul juga punya rekam jejak prestasi bagus saat menangani tim Korea Selatan. Salah satunya mengantarkan beregu putra negara itu meraih medali emas Asian Games 2022.

Pelatih Korea yang sekarang sudah menangani atlet putra Asian games 2022 dan juara. Diharapkan bisa sharing mengenai program latihan dan yang dilakukan Korea. "Lalu, apa sih bedanya latihan di sana dengan di Indonesia," ujar pelatih kepala tim panahan Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Lilies Handayani, Selasa (26/3).

Sebelumnya, Perpani sudah menunjuk Lilies Handayani sebagai pelatih kepala dibantu Denny Trisjanto dan Hendra Setiawan. Periode kualifikasi Olimpiade Paris 2024 untuk cabang olahraga (cabor) panahan masih terus berlanjut hingga Juni mendatang. Masih ada beberapa kejuaraan yang akan digelar dalam periode tersebut dan membuka peluang Indonesia untuk menambah perwakilan atlet dari cabor panahan.

Tim panahan Indonesia dijadwalkan turun dalam tiga Kejuaraan Dunia menjelang Olimpiade Paris 2024. Kejuaraan pertama berlangsung di Shanghai, Tiongkok, April. Berlanjut di Yecheon, Korea Selatan bulan Mei. Terakhir, Indonesia bakal mengejar tiket lolos ke Paris melalui Kejuaraan Dunia di Antalya, Turki, Juni mendatang.

"Prioritasnya nanti di Antalya dan akhirnya di Olimpiade Paris 2024. Kita berusaha mencari tiket lagi di Antalya melalui nomor beregu," jelas Lilies, peraih perak Olimpiade Seoul 1988.

Perpani memiliki target tinggi Olimpiade kali ini. Tim panahan diharapkan mampu mengakhiri paceklik medali yang sudah berlangsung dalam tiga dekade. Terakhir kali Indonesia mampu meraih medali dari cabor panahan di Olimpiade 1988 Seoul, Korea Selatan.

Saat itu, Lilies Handayani bersama Nurfitriyana Saiman dan mendiang Kusuma Wardhani merebut medali perak beregu putri. Pencapaian tiga Srikandi Merah Putih itu pun menjadi tonggak sejarah medali pertama bagi Indonesia sepanjang keikutsertaan Olimpiade.

Sementara itu, Chef de Mission (CdM) atau ketua kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Novyan Bakrie, mengatakan bahwa kolaborasi dan sinergi menjadi kunci untuk mengumandangkan lagu Indonesia Raya di pentas dunia. ben/G-1

Baca Juga: