DOHA - Perenang remaja asal Tiongkok, Pan Zhanle, memecahkan rekor dunia gaya bebas 100 m putra dengan catatan waktu 46,80 detik dalam kejuaraan dunia di Doha, Senin (12/2). Pan mencatatkan rekor baru dalam estafet gaya bebas 4x100m untuk membantu rekan setimnya Ji Xinjie, Zhang Zhanshuo dan Wang Haoyu untuk menyegel emas bagi Tiongkok dalam waktu 3 menit 11:08 detik.

Perenang berusia 19 tahun itu memangkas waktu 0,06 detik dari rekor sebelumnya 46,86 detik yang dicatatkan David Popovici dari Rumania dalam kejuaraan Eropa di Roma bulan Agustus 2022. "Ya, itu saat yang luar biasa. Saya memercayai teman-teman. Kami melakukan yang terbaik," ujar Pan.

Pan berkata pada diri sendiri: berenang dengan cepat. Dia terkejut ketika melihat waktu, tidak menyangka bisa memecahkan rekor dunia sekarang. Dia ingin mempertahankannya untuk Olimpiade Paris.

Italia meraih perak dengan catatan waktu 3:12.08. Amerika Serikat meraih perunggu dengan catatan waktu 3:12.29. Sebelum tampil di kejuaraan dunia kali ini, Pan hanya memiliki satu medali perak di nomor estafet gaya ganti 4x100m tahun lalu di Fukuoka, Jepang.

Dia juga memiliki tiga gelar Asian Games, termasuk di nomor 100 m gaya bebas. Catatan terbaiknya sebelumnya adalah 46,97. Ini menjadikannya orang tercepat kelima dunia sebelum tiba di Qatar.

Belanda memenangkan estafet gaya bebas 4x100 m putri dengan kuartet Kim Busch, Janna van Kooten, Kira Toussaint dan Marrit Steenbergen. Mereka mencatat waktu 3:36.61. Australia meraih perak, terpaut 0,32 detik. Kanada melengkapi podium.

Sebelumnya, Kim Woo-min dari Korea Selatan meraih emas nomor 400 m gaya bebas putra. Kim mencatat waktu 3:42.71 untuk mengungguli Elijah Winnington dari Australia, juara dunia 2022. Lukas Martens dari Jerman menempati posisi ketiga.

Kim yang berusia 22 tahun berada di jalur untuk memecahkan rekor dunia Paul Biedermann saat memasuki 100 m terakhir. Tetapi dia tidak dapat mempertahankan kecepatannya dan finis lebih dari dua detik dari rekor perenang asal Jerman, yang dibuat tahun 2009. Juara Olimpiade Ahmed Hafnaoui dari Tunisia secara mengejutkan tersingkir di babak penyisihan. Dia menempati peringkat 17 secara keseluruhan dan kehilangan tempat di final.

Erika Fairweather dari Selandia Baru meraih kemenangan dalam gaya bebas 400 m putrid. Dia menyentuh tembok lebih dari dua detik di depan Li Bingjie dari Tiongkok. Isabel Gose dari Jerman meraih perunggu. ben/AFP/G-1

Baca Juga: