JAKARTA - Edutolia Education lembagakonsultan pendidikan yang berasal dari Turki,kembali mengadakan pameran pendidikan dengan nama Turkish Universities Fair 2024. Acara ini menghadirkan secara langsung perwakilan universitas, rektor dan atau direktur kantor internasional, dari universitas yang berpartisipasi.

Pendiri Edutolia Education Ibrahim Albayrak menerangkan, sebagai konsultan pendidikan berpusat di Istanbul, lembaga ini memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dalam memberi layanan bagi siswa, universitas dan lembaga pendidikan yang terkait dengan studi pendidikan di Turkiye. Lembaga ini telah berperan sebagai penghubung antara universitas negara itu dengan universitas di Indonesia.

"Edutolia Education telah memiliki pengalaman lebih dari sepuluh tahun menghadirkan beragam pameran pendidikan di berbagai dunia seperti Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan, Nigeria, dan Kamerun serta berbagai negara lainnya di Timur Tengah," katanya dalam acara Turkish Universities Fair 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta Minggu (26/2).

Ia menuturkan, Turkish Universities Fair 2024 yang merupakan satu-satunya pameran pendidikan yang menghadirkan universitas-universitas Turkiye di Indonesia. Tujuannya menghadirkan pilihan pendidikan tinggi berkualitas yang ada di negara ini kepada masyarakat Indonesia.

Albayrak menerangkan, sejak 2001 Turkiye telah mengadopsi Bologna Process, sebuah perjanjian antar negara-negara di Eropa. Tujuannya untuk memastikan kompatibilitas dalam standar dan kualitas kualifikasi pendidikan tinggi di benua itu.

"Bologna Process dilakukan untuk memastikan standar pendidikan tinggi di Turkiye sejajar dengan universitas lainnya di Eropa," imbuhnya.

Ia menerangkan, Turkish Universities Fair 2024 merupakan pameran ketigakalinya yang diselenggarakan Edutolia Education. Pada tahun ini pameran dipusatkan di dua kota besar yakni Jakarta pada 25 Februari 2024, dan Makassar pada pada 28 Februari 2024.

Pada kesempatan ini siswa dan orang tua dapat berkonsultasi langsung dengan perwakilan universitas langsung. Pada kesempatan ini hadir perwakilan dari 17 universitas diantaranya adalah Bahcesehir University, Cyprus Science University, Atlas University, Istanbul Gelisim University, dan Halic University.

Perguruan tinggi lainnya adalah Istanbul Kent University, Istanbul Ticaret University, Istanbul Zaim University,Koc University, Kadir Has University, Lokman Hekim University, Medipol University, Ostim Technical University, Ozyegin University, Sabanci University, Uskudar University, dan Yeditepe University.

"Hal ini memungkinkan siswa dan orang tua mendapatkan informasi yang akurat dan mengenal satu sama lain dengan lebih baik serta lebih mudah. Selain itu, siswa juga dapat langsung mendaftar ke universitas selama pameran diadakan," kata Albayrak.

Ia memaparkan, beberapa perguruan tinggi tersebut menjembatani kebutuhan masyarakat akan pendidikan tinggi berkualitas di luar negeri serta para universitas di Turkiye yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Selain itu, para siswa berprestasi yang hadir pada pameran ini akan memiliki kesempatan lebih tinggi mendapatkan beasiswa di universitas yang dituju.

Komitmen Edutolia Education sebagai konsultan pendidikan yang kredibel telah terbukti dengan meningkatnya jumlah siswa Indonesia yang belajar di negara itu. Pada 2022-2023 jumlah siswa tanah air yang belajar di Turkiye dengan memanfaatkan layanan konsultasi lembaga ini mencapai 193, meningkat dari 2020-2021 yang hanya dari 103 orang.

Ia menerangkan, Turkish Universities Fair 2024 merupakan pameran yang didukung penuh oleh Kedutaan Besar Turki di Indonesia. Jadi selain menjadi pameran pendidikan, pameran ini menjadi ajang pertukaran kebudayaan dengan memperkenalkan beragam kebudayaan Turkiye kepada masyarakat Indonesia. Dilengkapi juga dengan beragam permainan, hal ini diharapkan bisa memberi hiburan bagi pengunjung serta semakin mempererat hubungan kedua negara, Indonesia dan Turkiye.

"Kami menyadari betapa tingginya kebutuhan akan pendidikan tinggi luar negeri yang berkualitas. Oleh karena itu kami menghadirkan beragam fasilitas dan kemudahan bagi para calon siswa yang hadir selama pameran," terang Ibrahim.

Duta Besar Turki untuk Indonesia H.E. Mrs. À?k?n Asanmengatakan, selain memiliki pendidikan dengan sistem Eropa kelebihanbelajar atau kuliah di Turki adalah biaya pendidikan dan biaya hidup yang jauh lebih terjangkau daripada berkuliah di negara Eropa atau Amerika Serikat. Kota-kota di Turki, seperti Istanbul, sangat aman untuk bisnis dan pendidikan karena banyaknya pendatang dari berbagai negara yang tinggal di beberapa kota di Turki.

"Berada di antara Eropa dan Asia memiliki empat musim. Kami memiliki sistem pendidikan Eropa dengan biaya pendidikan yang lebih ekonomis sehingga banyak keluarga bahagia mengirimkan anaknya kuliah di Turkiye," kata Asan.

Saat ini Turkiye memiliki lebih dari 200 perguruan tinggi dan 3.000 program internasional. Perguruan tinggi yang ada menawarkan program regular yang terdiri dari associates, undergraduate, graduate, doctorate (PhD), program jangka pendek atau kursus singkat, hingga Sekolah Musim Panas.

Baca Juga: