JAKARTA - Pameran Foto hasil karya Himbar Andriyani menampilkan koleksi dan hasil Karya Photographer Himbar Andriyani yang menangakat tema "Street Photography". Kegiatan pameran ini digelar di Mall Bellevue Art Space, Cinere, Jakarta Selatan, Kamis (7/7).

Dunia Photography, kerap disuguhkan dengan berbagai macam potret kehidupan atau gambar tentang sebuah tempat, orang dan aktivitas seseorang di suatu tempat.

Biasanya, foto-foto tersebut seolah sedang mencoba menggambarkan suasana atawa mood sebagai upaya untuk menarik simpati orang-orang yang melihat itu bak air bah yang melimpah, mengalir memenuhi segala ruang media, baik surat kabar, media sosial (facebook, instagram, twitter, dan lain-lain).

Koleksi yang ditampilkan berupa koleksi kegiatan foto Andri pada saat korban banjir, kegiatan parade kalangan LGBT di Belanda. Sedangkan, pada dinding galery juga dipasang kaos dengan design gambar foto pemandangan dan lain-lain.

Antusias pengunjung yang hadir ke pamaeran ini sangat tinggi mereka melihat koleksi hasil jepretan Himbar Andriyani. Bahkan, mereka saling sharing dan diskusi mengenai teknik Photography.

Terkait hal tersebut, Seniman dan photographer Himbar Andriyani, mengaku sudah lama berkecimpung di dunia street photography ingin berbagi pengalaman street photography bukan sekadar kegiatan memotret suatu tempat atau seseorang dan aktivitasnya di ruang publik tanpa disadari.

Namun, setelah melakoni sebagai street photography, bagi Andri ini merupakan semacam kegiatan human interest.

"Bagiku, street photography adalah sebuah kegiatan yang menyenangkan dan sangat human interest. Sebab, melalui foto dan momen yang tepat kita bisa menghidupkan suasana atawa mood yang secara langsung atawa tidak bisang menggetarkan hati dan jiwa orang yang melihatnya," ujar Andri, perempuan yang lahir, besar dan bersekolah dari SD hingga SMA di Kediri, Jawa Timur (Jatim) ini.

Perempuan yang kerap disapa Andri, menjelaskan ada sebanyak lima foto berseri serta membuat instalasi karya fotografi dengan media kain (baju) yang dipotret di Indonesia, Singapura, Belanda dan negara-negara lainnya.

Dengan kata lain, selain berbagi tips, kisah juga pengalaman tentang street photography, seniman dan fotografer yang menamatkan pendidikannya di jurusan Fine Art di Artez Kunst Academie Arnhem, Belanda dan belajar Abstract Painting selama dua tahun di Singapura ini juga ingin bercerita tentang kegembiraan, kesedihan, kepedihan, keperihan, kesunyian juga hidup dan kehidupan seseorang melalui karya fotonya.

"Agar tidak membosankan, karya-karya dari street photography ini akan dipamerkan dengan gaya dan cara instalasi seni. Agar tidak seperti pameran foto pada umumnya, dan paling penting agar tidak menjenuhkan dan membosankan," jelas Andri.

Sementata itu, Kurator sekaligus pengelola Bellevue Art Space, Bambang Asrini W mengatakan, pihaknya terbuka bagi seniman apa saja yang ingin berkarya dan memamerkan karya-karyanya. Sebab, Galeri yang berada di Mall Bellevue Art Space menjadi semacam angin segar atawa oase bagi seniman, fotografer dalam berkarya sekaligus memamerkan karya-karyanya.

"Dan kali ini kami membuka ruang diskusi terkait pengalaman, cerita, tips tentang street photography Himbar Andriyani. Mari datang, berdiskusi, belajar dan kita apresiasi bersama karya-karyanya," pungkas Bambang.

Baca Juga: