SEOUL - Korea Utara akan mempercepat pengembangan senjata nuklirnya. Demikian dikatakan pemimpin Kim Jong Un pada sebuah parade militer yang memamerkan rudal balistik antar benua (ICBM), media pemerintah KCNA melaporkan, Selasa (26/4).

Parade militer digelar Minggu (24/4) selama perayaan hari jadi Angkatan Darat Korea Utara, kantor berita KCNA melaporkan seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (26/4). Parade militer digelar ketika Pyongyang telah melakukan serangkaian uji coba senjata dan memamerkan kekuatan militernya di tengah pembicaraan denuklirisasi dengan AS dan Korea Selatan menyambut presiden baru.

"Kekuatan nuklir Republik harus siap menjalankan misi tanggung jawab dan pencegahan kapan pun," kata Kim kepada pasukannya, KCNA melaporkan.

Misi fundamental kekuatan nuklir Korut adalah untuk menangkal perang, tapi itu bukan satu-satunya jika ada negara lain memaksakan situasi yang tak diinginkan, kata Kim.

Parade militer menghadirkan ICBM terbesar Korea Utara, the Hwasong-17, kata KCNA. Rudal raksasa yang diuji coba pertama kalinya pada bulan lalu. Namun para pejabat di Korea Selatan meyakini upaya uji coba rudal Korut berakhir meledak di sekitar Pyongyang.

Media pemerintah Korea Utara tidak segera merilis gambar parade yang digelar hari Minggu itu. Namun parade militer Korut kerap memamerkan senjata-senjata yang belum pernah dilihat sebelumnya. Dan biasanya meliputi barisan senjata konvensional seperti artileri dan tank, plus puluhan ribu pasukan yang berbaris rapi meneriakkan "Panjang Umur" kepada Kim Jong Un.

Baca Juga: