JAKARTA - Perumda PAM Jaya memberikan bantuan kepada korban gempa di Cianjur, Jawa Barat mencapai 100 juta. Seremonial pelepasan bantuan dilakukan langsung Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin di Kantor PAM Jaya, Jalan Penjernihan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (24/11).

"Bantuan yang diberikan terutama adalah sembako, paket sanitasi hingga kebutuhan balita. Bantuan-bantuan ini kita beli dari Perumda Pasar Jaya sebagai bentuk sinergisitas kita dengan BUMD lainnya," kata Arief.

Arief mengatakan dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban para penyintas gempa di Cianjur. Sehingga, mereka dapat memenuhi kebutuhan dasarnya di tengah segala keterbatasan yang ada.

"Saya menyampaikan belasungkawa atas wafatnya ratusan saudara-saudara kita di Cianjur saat terjadi gempa pada 21 November lalu. Semoga keluarga yang ditinggalkan dan para penyintas gempa diberikan ketabahan dan kesabaran. Kami dari Jakarta, Perumda PAM Jaya ada bersama mereka," ungkapnya.

Arif menjelaskan, bantuan yang diberangkatkan hari ini merupakan bantuan tahap pertama. Nantinya, Perumda PAM Jaya juga menginisiasi bantuan kolektif dari BUMD lainnya.

"Kebetulan saya juga menjabat sebagai Ketua BUMD Akademi sebagai wadah silaturahmi direksi BUMD. InsyaAllah dalam waktu dekat segera ," tandasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan update data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Rabu (23/11) sore terdapat 271 orang yang meninggal akibat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo.

Kemudian, masih ada 40 orang yang hilang. Rinciannya, sebanyak 39 orang hilang berasal dari Kecamatan Cugenang, dan satu orang dari Kecamatan Warung Kondang.

Baca Juga: