JAKARTA - Komite Palang Merah Internasional (ICRC) prihatin atas kekejaman Myanmar yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka-luka. Lembaga ini juga sedih karena banyak warga ditahan di berbagai daerah.

"ICRC mendesak pasukan keamanan menghentikan kekejaman," kataICRC dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin. Komite juga mendesak kehidupan manusia dihormati.

Penggunaan senjata api yang mematikan harus dihindari, lanjut ICRC. "Warga terluka harus segera dirawat medis yang layak, tanpa ancaman," katanya.

Komite menekankan pentingnya dukungan dan penghormatan terhadap para pekerja dan relawan kesehatan dan armada ambulans. Juga, katanya, perlu dipastikan mereka tidak terhalangi atau terancam saat melalukan tugasnya dalam merawat atau mengevakuasi orang-orang yang sakit atau terluka ke fasilitas medis.

Selain itu, mereka yang ditangkap maupun ditahan harus diperlakukan dengan manusiawi. "Kehidupan mereka, integritas fisik dan kehormatan harus dihormati dan dilindungi dalam keadaan apa pun. Ini termasuk informasi terkait keberadaan mereka pada kerabat dan keluarga yang kerap berhubungan."

ICRC, yang merupakan organisasi independen itu, juga menyerukan tindakan yang terhormat terhadap mereka yang telah kehilangan nyawa, termasuk saat proses identifikasi dan pengembalian kepada keluarga mereka --tanpa adanya penundaan.

Baca Juga: