Rumah mungil di sebuah lokasi wisata menjadi daya tarik tersendiri. Modelnya yang serba kecil karena memang hanya dibangun di atas lahan terbatas justru banyak diminati.
Beberapa lokasi wisata yang berada di daerah pegunungan menawarkan sebuah paket menarik yaitu bermalam di rumah mungil. Selain lingkungannya alam yang indah, keberadaan rumah-rumah mungil itu menjadi pilihan banyak pengunjung. Walaupun berukuran sangat kecil, rumah-rumah ini ternyata tidak terkesan pengap, sempit, atau tidak nyaman. Buktinya, beberapa rumah terkecilyang tersedia di berbagai tempat wisata mampu menyediakan fasilitas lengkap seperti rumah pada umumnya.
Salah satu rumah terkecil karya perusahaan Tumbleweed Tiny House yang berada di Amerika Serikat juga sangat menarik perhatian pengunjung. Dengan panjang yang hanya sekitar 20 hingga 30 kaki saja, Tumbleweed House dapat menampung hingga empat penghuni sekaligus dalam satu rumah. Tidak hanya itu, di dalam rumah mungil yang satu ini juga terdapat ruangan yang lengkap. Ada kamar tidur, kamar mandi dengan toilet danshower, serta ruang tamu yang juga dilengkapi dengansofa. Bahkan, terdapat pula teras di bagian depan rumah terkecil di dunia ini yang dapat digunakan untuk duduk-duduk dan menikmati ruang terbuka oleh penghuninya.
Pernah menyaksikan film The Lord of The Rings dan The Hobbit, pemukiman kaum Hobbit alias Hobbiton munkin sudah tak asing lagi. Rumah-rumah mungil yang lucu itu benar-benar dibangun di Matamata, Selandia baru dan selalu menjadi salah satu destinasi wisata favorit wisatawan.
Hunian mungil lainnya yang dibuat oleh perusahaan Twelve Cubed cukup menggoda kalangan wisatawan. Meskipun terlihat sangat sempit dari luar, akan tetapi di dalamnya orang akan menemukan ruangan dengan kesan luas. Bahkan, bangunan yang masuk jajaran rumah terkecil di dunia ini cukup untuk menyimpan banyakperalatan rumah tangga, sepertimicrowave, mesin cuci pakaian, kompor dua tungku, mesin cucipiring,dan lainnya. Desain bukaan dan interior pada rumah mungil yang satu ini memungkinkan cahaya masuk dan menerangi seluruh bagian rumah pada siang hari.
Tren bermalam di rumah mungil itu menjadi sorotan laman Trendhunter.com yang menampilkan rumah mungil Zero Squared. Rumah mungil ini dibuat oleh perusahaan yang berbasis di Kanada untuk menawarkan kepada para pelancong cara bermalam di sebuah ruang yang ringkas sambil menikmati keagungan pegunungan Rocky Mountain Kanada.
Rumah ini terletak di Fernie RV Resort di mana tersedia untuk disewa melalui Airbnb dan memiliki ruang tamu seluas 105 meter persegi, merupakan tempat menginap yang unik bagi para penikmat alam bebas. Bagian dalam rumah ditandai dengan langit-langit setinggi 3 meter untuk memberikan kesan lapang, sementara juga menyediakan ruang yang cukup untuk dua pasangan atau keluarga yang berjumlah empat orang untuk tinggal dengan nyaman. Rumah mungil Zero Squared dilengkapi dengan dapur berukuran penuh dengan semua peralatan penting, kamar mandi, dan bahkan dek pribadi untuk menikmati pemandangan.
Rumah mungil Zero Squared memang sepenuhnya menjual pemandangan spektakuler dari Pegunungan Rocky, juga dikenal sebagai Rockies. Ini adalah pegunungan utama yang terletak di Amerika Utara bagian barat. Pegunungan Rocky membentang sepanjang 3.000 kilometer dalam jarak garis lurus dari bagian paling utara British Columbia, di Kanada barat, ke New Mexico di Amerika Serikat Barat Daya.
Pegunungan Rocky terbentuk 80 juta hingga 55 juta tahun yang lalu selama orogeny Laramide, di mana sejumlah lempengan mulai meluncur di bawah lempeng Amerika Utara. Sejak itu, aktivitas tektonik dan erosi lebih lanjut oleh gletser telah memahat Rockies menjadi puncak dan lembah yang dramatis. Pada akhir zaman es terakhir, manusia mulai menghuni pegunungan tersebut.
Setelah orang Eropa, seperti Sir Alexander Mackenzie, dan orang Amerika, melalui ekspedisi Lewis dan Clark, mulai menjelajahi wilayah tersebut, kandungan mineral dan bulu binatang mendorong eksploitasi ekonomi awal di daerah tersebut. Wilayah itu sendiri tidak pernah mengalami populasi yang padat. Pegunungan Rocky yang terletak di bagian utara Negara Kanada sangat terkenal dengan puncak gletser yang runcing menjulang di antara hamparan lembah yang indah dan mata air panas menggelegak.
Dari 100 puncak tertinggi di Pegunungan Rocky, 78 puncak termasuk 30 tertinggi terletak di Colorado, sepuluh di Wyoming, enam di New Mexico, tiga di Montana, dan satu di Utah. Taman umum dan lahan hutan melindungi sebagian besar pegunungan, dan tempat-tempat itu adalah tujuan wisata populer, terutama untuk hiking, berkemah, mendaki gunung, memancing, berburu, bersepeda gunung, bermain ski, dan seluncur salju.
Pegunungan Rocky yang bisa didatangi dengan kereta api atau bus saat musim panas, terbentang beberapa taman nasional dan destinasi wisata yang siap memberikan sensasi wisata bagi pecinta kegiatan alam bebas. Pegunungan Rocky membentang luas meliputi Yoho, Banff, Jasper, dan Kootenay adalah beberapa yang paling terkenal, serta tercatat sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
Di sana temukan keindahan alam yang penuh energi di Banff, Danau Louise yang berwarna biru kehijauan. Banff National Park membentang seluas 6,641 kilometer persegi, dan disebut sebagai taman nasional tertua yang dimiliki Kanada.
Komplek taman nasional yang telah dibangun pada tahun 1885 di kawasan Pegunungan Rocky ini terdiri dari medan pegunungan, gletser, lapangan es hingga hutan konifer. Di antara bebatuan dan salju yang menyelimuti Banff National Park terdapat pepohonan pinus Lodgepole dan pohon cemara Engelmann yang mendominasi hutannya. Tempat ini sangat cocok untuk menyibak pesona alam di Pegunungan Rocky. Di taman nasional ini, pengunjung juga dapat menyaksikan aktivitas beruang grizzly, cougar, wolverine, domba bighorn, dan rusa yang bebas berkeliaran di sana. ars
