Stan Lee merupakan salah satu penulis dan penerbit di industri komik yang paling berpengaruh di dunia. Sang maestro yang kerap kali tampil sebagai cameo di berbagai adaptasi komik garapannya itu meninggal di usianya yang ke 95 pada 12 November 2018.

Lahir dengan nama Stanley Martin Lieber di Manhattan pada 28 Desember 1922, masa kecil Lee ditandai dengan depresi. Melalui autobiografi yang terbit pada 2002 berjudul Excelsior!, ia menggambarkan bagaimana ayahnya berjuang mencari pekerjaan yang layak sehingga berdampak padanya. "Itu seperti perasaan paling penting yang pria harus lakukan, yaitu bekerja, sibuk, dan dibutuhkan," tulisnya.

Ia mulai membaca Shakespeare di usia 10 tahun, majalah, serta novel karangan Arthur Conan Doyle, Edgar Rice Burroughs dan Mark Twain. Di usianya yang ke-17, Lee bekerja di perusahaan penerbit yang dimiliki saudaranya, Martin Goodman, Timely Publication yang bergerak di bidang komik. Di sanalah, ia mulai meniti karirnya untuk menulis naskah pahlawan super dan komik misteri.

Di Timely, ia bekerja bersama dengan seniman Jack Kirby, yang berperan besar pada karir Lee. Ketika Simon dan Kirby direkrut perusahaan rival, Lee pun ditunjuk jadi Kepala Editor di sana pada usia 19 tahun.

Mengalami kebuntuan dalam karirnya, Lee didorong isterinya, Joan Boocock, untuk menulis komik sesuai keinginannya ketimbang harus memenuhi kebutuhan pasar. Goodman pun menyarankannya untuk kembali menulis tentang pahlawan super.

Pada 1961, ia kerja sama dengan Jack Kirby membawa tim pahlawan super bernama Fantastic Four yang menjadi hits.

Judul Marvel lainnya yang mereka ciptakan adalah The Incredible Hulk, yang dikisahkan seperti kisah modern Jekyll dan Hyde, tentang pria yang bertransformasi menjadi monster karena terkena paparan radiasi. Pahlawan klasik Lee diperkenalkan pada 1962, diciptakan tangan seniman Steve Ditko berjudul Spiderman.

Spiderman berkisah tentang anak SMA yang memiliki kekuatan super akibat digigit laba-laba radioaktif. Kisahnya yang cenderung ke arah pencarian jati diri dan sarat humor menjadi kunci karakter ini meraih popularitas tinggi di berbagai platform, termasuk film dan teater musikal Broadway.

Lee menerapkan apa yang ia sebut sebagai metode Marvel, yaitu dibandingkan dengan menyerahkan naskah untuk seniman mengilustrasikannya, ia lebih suka merangkum ceritanya dan membiarkan seniman menggambar sesukanya, kemudian mengisi beberapa detail plot yang mereka pilih. Ia kemudian baru menambahkan efek suara dan dialog.

Film-film besutan Marvel, terbukti menjadi penghasil uang terbesar dari perusahaan ini, jika bukan karena hasil jerih payah Lee. Dengan film Spiderman pada 2002, film pahlawan super Marvel menapakkan langkahnya di industri film dunia. Film-film lainnya, seperti Iron Man, Thor, tim pahlawan super Avengers, berhasil meraih pendapatan lebih dari 24 miliar dollar AS di seluruh dunia hingga April 2018.

Black Panther, yang menjadi film pertama Marvel yang dibesut sutradara Afrika-Amerika, Ryan Coogler dan dibintangi hampir seluruhnya berkulit hitam, berhasil meraup 201,8 juta dollar AS dalam pembukaannya di AS.

Kesuksesannya tersebut membuat Lee tampil di seluruh film Marvel dan drama TV, dan menjadikannya suatu tradisi.

"Aku ingin membuat lebih banyak film, lebih banyak program televisi, lebih banyak DVD, lebih banyak episode, lebih banyak mengajar, lebih banyak melakukan apa yang kulakukan sekarang," katanya pada dokumenter televisi With Great Power: The Stan Lee Story pada 2010. gma/R-1

Aksi Cameo yang Bikin Tertawa

Tutup usia di umur 95 tahun, membuat seluruh dunia kehilangan sosok pencipta superhero keren ini. Selain mengenang karya Stan Lee, pencinta Marvel pun banyak pula mengenang kemunculan dirinya yang sering jadi cameo dalam film superhero Marvel. Berikut beberapa diantaranya.

1. Stan Lee pernah jadi cameo dalam film Captain America: The Winter Soldier pada 2014, disitu ia berperan sebagai satpam penjaga museum yang kaget melihat penutup kepala Captain America dicuri.

2. Stan Lee tiba-tiba muncul jadi cameo dalam film Spider-Man 3 pada 2007 ketika Tobey Maguire memandang signage bertuliskan "Spiderman to receive key to the city...saves daughter of police captain".

3. Dalam film Fantastic Four: Rise of the Silver Surfer, ia jadi wedding crasher di pernikahan Susan Storm dan Reed Richards, ia tetap tidak diperbolehkan masuk meski sudah menyebutkan nama aslinya Stan Lee, ia malah diusir.

4. Stan Lee muncul jadi cameo dan berperan menjadi Larry King di film Iron Man 2 pada 2010.

5. Padas 2012, dalam film The Amazing Spiderman, Stan Lee muncul jadi cameo librarian yang asyik mendengarkan lagu klasik menggunakan headphone, dan tak mendengar keributan antara Spiderman dan Hulk.

6. Lee jadi cameo di film Avengers: Age of Ultron pada 2015. Lee jadi veteran yang penasaran menenggak liquor Thor yang sudah berusia seribu tahun.

7. Di film Captain America Civil War pada 2016, Lee berperan sebagai kurir Fed Ex yang mengantarkan paket untuk Tony Stark.

8. Pada 2000, Lee muncul sebagai penjual hot dog di pantai.

9. Dalam film X-Men: Apocalypse pada 2016, Lee muncul sebagai suami yang tengah memeluk istrinya karena melihat nuklir meluncur.

10. Dalam film Deadpool pada 2016, Lee berperan jadi DJ di klub malam.

11. Lee menjadi pebisnis dan publisher majalah Playboy bernama Hugh Hefner di film Iron Man pada 2018. pur/R-1

Program TV Superhumans

Sepanjang sejarah, kekuatan evolusi dan mutasi genetik telah memberi manusia kemampuan dan fitur baru yang menakjubkan. Ini adalah proses yang berlanjut sampai hari ini, dan tidak ada yang lebih jelas daripada di dunia yang mempesona dari program televisi Superhumans yang digagas Stan Lee.

Dipandu Stan Lee, pencipta legendaris dari X-Men, seri ini menjelajahi dunia untuk manusia dengan kekuatan nyata, dengan sifat-sifat genetika unik yang diterjemahkan dalam kekuatan luar biasa. Misalnya, seorang pria yang tubuhnya sangat bermagnet, benda apapun yang terbuat dari logam akan menempel di tubuhnya. Atau, seorang pria yang mampu menahan tingkat dingin yang mematikan, atau juga seorang pria yang otaknya mampu melakukan perhitungan rumit dengan kecepatan mengejutkan.

Dalam setiap episode, Superhumans ini menjalani tes yang dapat membantu pemirsa menemukan sejarah panjang orang-orang dengan kekuatan luar biasa. Daniel Browning Smith, yang dijuluki manusia paling fleksibel di dunia, menjadi tuan rumah perjalanan yang menggetarkan ini ke tempat terjauh umat manusia.

Dalam The History Channel, Stan Lee's Superhumans menampilkan seorang pria yang sebagai Boiler Man. Nama aslinya adalah Timo Kaukonen, dan dia adalah juara sauna dunia. Dia mampu bertahan 16 menit dalam suhu yang cukup panas untuk merebus air.

Di tempat lain, Superhumans menunjukkan penyelam Darren Taylor, alias Profesor Splash, yang mampu bertahan dalam air sedalam 35 kaki dengan hanya sekali menjejakkan kaki ketika masuk ke air.pur/R-1

Baca Juga: