JAKARTA - Setelah melakukan evaluasi sepanjang 2022, pada tahun ini Direktorat Jenderal Perhubungan Darat telah mencanangkan sejumlah kinerja yang akan dilakukannya.

Pasa kegiatan "Pembekalan Satker Bidang Perhubungan Darat Tahun 2023", Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno menjelaskan sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, pada tahun ini semua lembaga pemerintahan diminta fokus pada 5 hal ini yaitu; Penguatan kualitas SDM unggul dan produktif, inovatif dan berdaya saing; Akselerasi pembangunan infrastruktur pendukung transformasi ekonomi; Pemantapan efektifitas implementasi reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi; Pelaksanaan revitalisasi industri, dengan mendorong hilirisasi; dan Mendorong pembangunan dan pengembangan ekonomi hijau.

"Semua hal harus dipermudah, kecepatan pelayanan harus nomor satu. Internal pemerintahan juga mendorong untuk percepatan pelayanan, masyarakat menuntut kecepatan pelayanan maupun transparansi kita. Jangan sampai kita termakan arus itu sendiri," kata Hendro dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/1).

Ia juga menambahkan untuk di lingkungan Ditjen Perhubungan Darat, ada sejumlah isu strategis yang akan menjadi fokus kinerja pada 2023, antara lain; Penegakan hukum kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL); Evaluasi pelaksanaan Buy The Service subsidi angkutan perkotaan; Pengelolaan Terminal dan JTI; Peningkatan keselamatan lalu lintas angkutan jalan serta angkutan sungai, danau, dan penyeberangan; Integrasi TIK Bidang Perhubungan Darat dan digitalisasi; dan Penyelesaian Hibah BMN Perhubungan Darat.

Untuk ini Hendro mengajak seluruh personil di Ditjen Hubdat untuk memanfaatkan anggaran dengan tepat. Dimana kreasi dan inovasi selama dapat dipertanggungjawabkan akan lebih bagus sehingga dapat melihat peluang-peluang yang menarik masyarakat untuk berperan serta juga mengembangkan industrinya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah bekerja dengan baik. Untuk Tahun Anggaran 2022, Hubdat dapat mencapai 98% ini melampaui prognosa. Pencapaian ini jangan menjadi anggaran yang tidak bermanfaat dan tidak adanya nilainya. Kita masih ada sisa waktu 2 tahun untuk menyelesaikan renstra di tahun 2024. Saya berterima kasih bagi rekan-rekan satker yang telah melakukan penyerapan anggaran dengan maksimal," tutupnya.

Baca Juga: