NAGREG - Keluarga korban tabrak dan buang mayat dua sejoli Handi dan Salsabila di Nagreg sangat bersyukur dengan perlakuan pimpinan TNI AD terutama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurrachman yang dengan tulus mau menyelesaikan kasus ini bahkan datang langsung ke rumah keluarga korban sekaligus melayat ke pemakaman dua sejoli.

"Sangat senang, terimakasih banyak sama Bapak KSAD. Saya bahagia Terharu. Sudah kedatangan bapak KSAD. Terimasih mau datang ke rumah keadaan di rumah begini," kata Ibu dari almarhum Salsabila dikutip dari Youtube TNI AD yang disiarkan hari ini.

Begitu pula dengan orang tua Handi yang mengatakan bahwa dengan segala kebesarannya pimpinan angkatan darat begitu pedulu.

"Terimaksih untuk tenaga, pikiran, waktunya, materinya. Saya merasa bangga melihat semua yang di atas terjun semua yang di atas terjun semua. Saya orang kecil. Alhamudlillah sudah ngasih sangtunan yang dari Gorontalo juga terimakasih," papar Ibu dari Handi.

Sang ayah, Entes Hidayatullah, berharap tiga oknum TNI yang menabrak dan membuang jasad anaknya, Handi Harisaputra (18) di Jalan Nasional Nagreg Kabupaten Bandung, dihukum seadil-adilnya.

"Kan harapan keluarga mah cuma gak banyak, gak muluk-muluk, anak saya sudah ada (jasadnya), cuma kan di sini, mesti dihukum, saya minta dihukum seadil-adilnya saja, itulah permintaan dari keluarga," kata dia.

Hal yang sama juga diungkapkan Jajang, ayah Salsabila. Jajang (45) mengucapkan terima kasih kepada Dudung yang telah mendatangi kediamannya untuk menyampaikan permintaan maaf. (YK/N-3)

Baca Juga: